Gadis Bandung Diculik

Soal Gadis 14 Tahun Diculik, Yana Minta Orang Tua Mengantisipasi Hal Tak Diinginkan Dengan Cara Ini

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau orang tua menjalin komunikasi dengan intens dan baik dengan para putra-putrinya.

Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
TRIBUN JABAR/TIAH SM
Plt Wali Kota Kota Bandung, Yana Mulyana 

Baca juga: Kata Jenderal Andika Perkasa soal Hukuman 3 Oknum TNI: Antara Hukuman Mati dan Penjara Seumur Hidup

1. Ayah Korban yang Tangkap Pelaku

Korban diculik sejak 15 Desember 2021 dan baru ditemukan pada 22 Desember 2021. Korban, ditemukan oleh ayahnya sendiri. Bahkan ayahnya pula yang menangkap tiga orang pelaku.

Saat ini, kondisi korban dalam penanganan oleh keluarga karena mengalami trauma berat.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya saat ini tengah memeriksa pelaku.

"Iya sudah kita tahan, sudah kita lakukan pemeriksaan. Sudah ditahan tiga orang orang pelakunya, dua laki-laki, satu perempuan yang juga istri pelaku. Sudah dilakukan penyelidikan," ujar Rudi.

Lokasi kejadian dugaan rudapaksa gadis 14 tahun di kos-kosan padat penduduk di wilayah Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Lokasi kejadian dugaan rudapaksa gadis 14 tahun di kos-kosan padat penduduk di wilayah Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung. (Tribun Jabarb / Muhamad Nandri)

 
2. Kenal dari Facebook (FB)

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, korban dan pelaku awalnya berkenalan lewat facebook.

"Kronologisnya dia (korban) kenalan lewat Facebook sama pelaku. Dia diajak ketemu," ujar Rudi, saat dihubungi, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Gadis 14 tahun di Bandung Dikabarkan Diculik lalu Dirudapaksa, Pelaku Ditangkap Bapaknya Sendiri

Keduanya akhirnya janjian untuk bertemu disebuah tempat di Andir, Kota Bandung. Saat itu, pelaku mencekoki korban dengan minuman keras.

Rudi tidak merinci berapa jumlah pelaku saat bertemu korban. Ia hanya memastikan bahwa setelah dicekok minuman keras, korban dirudapaksa pelaku.

Adapun usai dirudapaksa, korban kemudian dijajakan di media sosial melalui aplikasi Michat.

"Dicekoki minuman miras, setelah itu dirudapaksa," katanya.

Saat ini baru tiga orang pelaku yang diamankan polisi dan menjalani pemeriksaan. Ketiganya terdiri dari dua pria dan seorang wanita.

"Pelakunya kita amankan laki-laki dua orang dan satu perempuan, istri salah satu pelaku karena dia ada situ jadi turut serta," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved