Tragedi Sungai Cikapundung

Warga yang Hanyut di Aliran Sungai Ciwangun Lembang Ternyata Hanya Dua Orang, Masih Dicari

Warga yang hanyut di aliran Sungai Ciwangun Sub-DAS Sungai Cikapundung, Kampung Cibodas, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, hanya dua orang.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Kapolsek Lembang, Kompol Sarche Cristianty Leo Dima.  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Warga yang hanyut di aliran Sungai Ciwangun Sub-DAS Sungai Cikapundung, Kampung Cibodas, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (23/12/2021), ternyata hanya dua orang, yakni ibu dan anak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tersebut yakni seorang ibu bernama Romayanti (37) dan anaknya Reren Adi Wijaya (11).

Sedangkan anak yang paling kecil, yakni Ririn (6) sedang berada di rumah.

"Jadi warga yang hanyut itu hanya dua orang, ibu dan anak," ujar Kapolsek Lembang, Kompol Sarche Cristianty Leo Dima, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (23/12/2021).

Sarce mengatakan, kejadian tersebut bermula saat kedua korban tersebut akan menyelamatkan anjing.

"Anjingnya ini kena banjir. Saat mau menolong, dia (anak) terbawa arus. Kemudian ibunya yang sedang duduk di teras berlari menolong anaknya, tapi terbawa arus juga," katanya.

Kedua korban tersebut, kata Sarce, bisa hanyut karena aliran air saat itu sangat deras, bahkan airnya meluber ke dekat rumah korban.

Kepala Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Asep Wahyono, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00.

"Yang terseret arusnya hanya berdua, ibu dan anaknya yang pertama. Kalau anaknya yang satu lagi, Ririn, ada di rumah karena rumahnya tidak jauh dari aliran sungai," katanya.

Saat ini proses pencarian masih dilakukan oleh aparat desa bersama masyarakat termasuk dibantu dari tim SAR Bandung. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved