Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
Warga Kota Tasik Tak Usah Keluar di Malam Tahun Baru, Jalan Disekat dan Kuliner Dibatasi Pukul 22.00
Mengantisipasi paparan Covid-19, Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, melarang berbagai perayaan pergantian tahun 2021-2022 di seluruh wilayah kota.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Mengantisipasi paparan Covid-19, Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, melarang berbagai perayaan pergantian tahun 2021-2022 di seluruh wilayah kota.
"Warga kota perlu mengetahui tidak ada perayaan pergantian tahun. Tidak ada penyalaan kembang api, kafe-kafe harus sudah tutup pukul 22.00," kata Yusuf seusai menghadiri apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 di Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (23/12).
Selain itu, Yusuf pun sudah meminta aparat untuk melakukan penyekatan di 24 titik strategis demi mengurai kerumunan.
"Ini semua dilakukan demi keselamatan warga kota sendiri dari paparan Covid-19, termasuk varian baru Omicron," kata Yusuf.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Libur Natal dan Tahun Baru 2022 Diprediksi Terjadi di 24 Desember
Mengantisipasi masuknya warga luar kota pada saat malam pergantian tahun, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya akan mendirikan posko di sejumlah perbatasan.
"Warga luar kota bisa saja masuk asal sudah melaksanakan dua kali vaksinasi," ujar Yusuf.
Petugas di Posko pun akan menyediakan swab antigen bagi yang belum menjalani vaksinasi.
"Namun sebaiknya warga luar juga tidak usah masuk ke wilayah kota karena selain ada penyekatan juga pembatasan aktivitas kafe sampai pukul 22.00," kata Yusuf.
Baca juga: Ridwan Kamil: Negara Jamin 1.000 Persen Ibadah Umat Kristiani di Natal dan Tahun Baru, tapi . . .
Mau hiburan, kata Yusuf, malah tersiksa tidak bisa ke mana-mana karena ada banyak penyekatan.
"Lebih baik di rumah saja, berkumpul dan bersenda-gurau bersama keluarga."
"Lebih bagus membaca Al-Quran dan berdoa," ujar Yusuf. (*)