Guru Rudapaksa Santri
Drama Herry Wirawan Jadi Suami Soleh, Ajak Istri Angkat Anak Bayi Santri yang Hamil, Istri Syok
Istri Herry mengaku suaminya itu menyarankan agar anak yang dilahirkan santriwatinya kelak menjadi anak angkat.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
Ia mengaku kehadapan suami menangis sejadi-jadinya karena mendapati sanstriwatinya hamil.
Namun, saat itu ia tak berpikir atau pun curiga orang yang menghamili santriwatinya itu adalah suaminya sendiri.
“(setelah bertemu) saya digiring ke atas, saya nangis di sana, jejeritan, kenapa itu bisa hamil, jadi saya gak nuduh ke sana, soalnya da gak mungkin,” papar istri Herry.
Istri Herry itu tak berprasangka sedikit pun kepada suaminya.
Namun, saat ia mempertanyakan hal tersebut, Herry beralasan hingga bersumpah bahwa dirinya tak patut dicurigai.
Herry meyakinkan istrinya itu bahwa dirinya bukan pelaku yang menghamili santriwatinya.
“Dia juga sumpah-sumpahan bahwa gak mungkin sama saya, masa saya kan guru, gak mungkin kan?,” ungkapnya memperagakan ucapan Herry Wirawan.
Ia mengaku saat itu dirinya tak berpikir santriwatinya tak haid karena hamil.
Terlebih, santriwati atau korban pertama Herry itu tak lain adalah sepupunya sendiri.
Dari sana istri Herry mengaku bingung bagaimana dirinya harus memberitahukan kepada orangtua dan kerabatnya.
Namun, lagi-lagi ia kembali dikelabui suaminya agar anak yang dikandung santriwatinya diurus secara bersama-sama dengan alasan karena kecelakaan.
Tak hanya itu, berbagai alibi Herry Wirawan agar kehamilan santrinya tak diketahui publik.
Istri Herry mengaku suaminya itu menyarankan agar anak yang dilahirkan santriwatinya kelak menjadi anak angkat.
Saat ditanya korban selanjutnya, istri Herry Wirawan itu mengaku dirinya tak sama sekali mengetahui.
Ia hanya mengurus sepupunya yang hamil tersebut. Namun ia baru tahu korban tersebut bukan sepupunya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/herry-wirawan-dan-korbannya-di-tasikmalaya.jpg)