Data Berbeda Delapan Persen, Puskesmas Sukaluyu Kembali Turun ke Lapangan Menyisir Warga di Tiap RT
Menurut Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadie, dengan berbedanya data itu mereka harus mendata kembali di tiap RT yang ada di desa
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Darajat Arianto
Sebelumnya, tren capaian harian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menurun padahal stok vaksin melimpah. Hal itu sebabkan kondisi geografis dan banyaknya masyarakat yang enggan divaksin.
Pemkab pun akan melakukan vaksinasi door to door untuk mengejar capaian 70 persen dari target vaksinasi daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy, mengatakan saat ini capaian vaksinasi Cianjur sudah mencapai 65 persen dari target 1,9 juta orang.
Namun Irvan mengaku sulit untuk mencapai target 70 persen. Pasalnya capaian harian mengalami penurunan, dari yang semula 0,5 persen per hari kini hanya 0,3 persen per hari.
"Ada penurunan capaian vaksinasi harian, terutama untuk dosis pertama, kalau dosis kedua masih normal. Sebelumnya kita sehari bisa 8.000 hingga 10.000 sasaran per hari. Tapi sejak sebulan terakhir capaian harian paling banyak hanya 6.000 orang per hari," katanya.
Menurutnya, saat ini para petugas vaksinasi dihadapkan dengan berbagai kendala mulai dari geografis, topografi, hingga masyarakat yang belum mau divaksin lantaran minimnya informasi yang sampai.
"Semakin tinggi capaian vaksin, semakin dihadapkan pada kendala besar. Karena sisa sasaran ialah masyarakat yang terkendala jarak hingga yang enggan atau belum mau divaksin. Ini juga faktor minimnya informasi dan banyaknya hoax belakangan ini," kata dia. (*)