Anak Bandung Dibuang di Banyumas
Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg Dibuang hingga ke Jateng, Agar Kejahatan Lain Pelaku Tak Terungkap?
Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel pun mengungkap dugaan motif pelaku membuang dua korban kecelakaan di Nagreg tersebut.
Setelah menghilang secara misterius jasad keduanya ditemukan di Sungai Serayu.
Diduga kedua korban dibuang para pelaku setelah insiden tabrakan.
Menurut saksi mobil yang menabrak dan membawa korban berisi tiga orang.
Baca juga: Sering Ungkap Kasus Perampasan Nyawa, Polresta Bandung Kini Diuji di Kasus Tabrak Lari di Nagreg
Sosok ketiganya diungkapkan oleh seorang saksi di lokasi kejadian yang melihat langsung proses evakuasi korban ke dalam mobil berpelat B 300 Q tersebut.
SI (25) seorang saksi mengatakan dirinya melihat secara langsung proses evakuasi korban.
Saat itu, ia sepulang dari Bandung dan mengisi bensin di pom dekat lokasi.
Menurutnya di dalam mobil hitam tersebut terdapat tiga orang yang terlihat panik saat mobilnya menabrak kedua korban.
"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Minggu (19/12/2021).
Tiga orang tersebut menurutnya mempunyai peran berbeda saat proses evakuasi kedua korban.
Dua orang mengevakuasi korban kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.
"Kata orang yang berdiri itu bilang ayo cepat masukan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit," ungkap SI menirukan kata-kata pelaku.
Menurutnya, benturan dari kecelakaan tersebut terdengar jelas sehingga mengagetkannya saat sedang mengisi bensin.
Setelah selesai, ia pun menghampiri lokasi kejadian.
Baca juga: Demi Ungkap Pelaku Tabrakan Nagreg, Polresta Bandung Kerja Sama dengan Polda Jabar dan Polda Jateng
Saat itu kondisi warga sekitar histeris lantaran melihat seorang korban yang diketahui Salsabila tengah tak sadarkan diri di dalam kolong mobil.
"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, itu Bila (Salsabila) anaknya itu. Kalo posisi Handi itu kolong depan," ujarnya.