Masyarakat Dimbau Tunda Mudik Libur Natal dan Tahun Baru, Polda Jabar Perketat Pengawasan Prokes
Masyarakat Indonesia diimbau untuk menjadwal ulang acara mudik di momen libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Sedangkan bagi umat Kristen yang akan beribadah dan merayakan Hari Raya Natal 2021, pemerintah meminta agar gereja membentuk Satuan Tugas protokol kesehatan penanganan COVID-19.
Satgas tersebut akan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 daerah, guna menjamin keamanan dan keselamatan jemaat selama pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal.
“Kepada mereka yang patuh dan tegak lurus terhadap peraturan dan perintah atasan kami ucapkan banyak terima kasih,” ujar Reisa.
Polda Jabar Tingkatan Pengawasan Protokol Kesehatan
Kepolisian Jawa Barat tak akan melakukan penyekatan atau penutupan ruas-ruas jalan selama masal libur Natal dan tahun baru (nataru), 24 Desember 2021 hingga 2 Januarai 2022.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, menegaskan hal itu saat meninjau acara vaksinasi usia dini di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Bandung, Senin (20/12/2021).
"Tidak ada penyekatan atau penutupan jalan, tapi kita meningkatkan prokes," ujar Suntana.
Selama nataru, kata Kapolda, sejumlah personel bakal diturunkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di tempat-tempat wisata atau tempat-tempat berkumpulnya masyarakat.
Meski tidak ada penutupan dan penyekatan jalan, Kapolda meminta masyarakat agar tetap berada di rumah dan tidak melakukan kegiatan yang mengundang banyak massa.
"Diusahakan, kalau memang tidak penting sekali, tidak usah keluar rumah. Silakan melaksanakan (libur) Natal dan tahun baru di kediaman masing-masing," katanya.
Ditemui pada acara yang sama, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, mengatakan, selama libur nataru, Polrestabes Bandung bakal melakulan swab antigen dan vaksinasi gratis di sejumlah titik yang berpotensi menjadi kerumumunan, termasuk di lokasi-lokasi wisata.
Itu, kata Aswin, dilakukan sebagai tindak lanjut dari tidak adanya penutupan dan penyekatan di Kota Bandung.
"Kita siapkan gerai vaksin di lokasi tempat tujuan warga-warga oleh Polres sama forkopimda. Mereka yang belum vaksin, divaksin. Mereka yang ngumpul-ngumpul imbau jaga jarak, pakai masker, cuci tangan. Prokes diingatkan supaya sehat," ujar Aswin.
Selama Nataru, kata Aswin, sesuai instruksi Kapolda, juga tidak diberlakukan aturan ganjil-genap dan putar balik. Jadi, warga ke Bandung masuk Bandung seperti biasa sebelumnya," katanya.
Aswin mengatakan, pihaknya hanya akan menurunkan anggota di berbagai titik kawasan wisata dan tempat berkumpulnya masyarakat untuk memastikan masyarakat menaati protokol kesehatan.