Anak Bandung Dibuang di Banyumas

Sosok Cantik Salsabila, Korban Tabrakan Nagreg yang Dibuang hingga Cilacap, Warga Lihat Tak Bergerak

Saksi melihat Salsabila sudah dalam posisi terlindas di kolong mobil, sementara Handi tengah terkapar di bagian depan mobil tersebut.

Istimewa/ Dok Facebook Salsabila
Salsabila Nadia Natasya (14), korban kecelakaan di Nagreg yang dibuang di Banyumas 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peristiwa kecelakaan di Nagreg saat ini menjadi perhatian publik. Aksi 3 orang penabrak dua sejoli kemudian diduga membuangnya di Banyumas membuat masyarakat geram.

Salah satu korban bernama Salsabila Nadia Natasya (14), gadis cantik asal Kampung Tegal Lame, Desa Ciaro Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Di hari peristiwa tabrakan pada Rabu (8/12/2021) ia dan Handi berangkat menggunakan sepeda motor, tidak ada informasi jelas hendak kemana tujuan mereka di sore itu.

Beberapa saat setelah turun dari rumahnya terjadi tabrakan keras antara motor yang ditumpanginya dengan mobil Isuzu Panther berpelat B 3XXX.

Suara benturan tabrakan tersebut mengagetkan warga sekitar, tidak lama kemudian warga pun berkumpul di lokasi kejadian.

Saksi melihat Salsabila sudah dalam posisi terlindas di kolong mobil, sementara Handi tengah terkapar di bagian depan mobil tersebut.

Kepanikan pun terjadi di sekitar lokasi tabrakan, sang pengemudi bersama kedua orang temannya langsung ke luar dan mencari korban. Mereka tidak menyadari korban sudah berada di kolong mobilnya dalam keadaan tergeletak.

Ketiga orang tersebut berpenampilan rapih dan berpostur kekar, mereka kemudian membawa korban masuk ke dalam mobil yang terlibat tabrakan.

Baca juga: PETUNJUK Penabrak Dua Sejoli di Nagreg, Tanda Mencolok Ini di Mobilnya, Seperti Orang Dinas Rapi

"Yang saya lihat korban perempuan dimasukan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukan ke bagasi belakang," ujar seorang saksi, SI (25).

Kondisi Salsabila saat itu, menurut saksi, diduga sudah meninggal di lokasi kejadian, sementara Handi masih terlihat bergerak kesakitan.

Saksi menjelaskan, kejadian tersebut begitu cepat, ketiga orang dalam mobil yang terlibat tabrakan itu lalu melaju ke rumah sakit arah Limbangan.

Namun selang beberapa jam, keluarga korban tidak menemukan keberadaan Salsabila di berbagai rumah sakit, bahkan pihak keluarga sudah mencari ke berbagai rumah sakit yang ada di Jawa Barat.

Kejadian itu pun kemudian viral di linimasa media sosial di Garut, orangtua bergegas melakukan laporan ke pihak kepolisian.

Setelah 10 hari masa pencarian, korban ternyata ditemukan sudah meninggal dunia di Sungai Serayu Jawa Timur, keduanya diduga dibuang oleh pengemudi mobil yang sebelumnya terlibat tabrakan dengan korban di jalur Nagreg.

Salsabila ditemukan di Sungai Serayu Cilacap sementara Handi ditemukan di sungai yang sama di kawasan Banyumas, Jawa Tengah.

Entes Hidayatullah ayah Handi mengatakan, hubungan anaknya dengan Salsabila merupakan hubungan dekat.

Hubungan tersebut sudah terjalin sejak beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Handi Masih Bergerak saat Dimasukkan ke Bagasi, Pelaku Kecelakaan Nagreg Ucapkan Ini ketika Panik

"Kalo istilah anak muda ya berpacaran lah," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id.

Kini pelaku pembuangan korban kecelakaan sadis tersebut masih buron, kedua orangtua korban berharap pelaku segera ditemukan untuk diadili atas perilaku biadabnya.

Bagaimana tidak, sesaat setelah terlibat tabrakan anaknya tersebut dimasukan ke dalam bagasi mobil kemudian dibuang di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya, dia juga pasti punya anak, pokoknya saya minta dapet pelakunya," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di kediamannya di Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Minggu (19/12/2021).

Ia mengatakan, pelaku seperti tidak memiliki seorang anak, sehingga dengan tega memperlakukan dua orang anak dengan cara yang kejam.

Perbuatan pelaku sangat menyakiti hatinya, pelaku juga tega memperlakukan anak kesayangannya itu layaknya seekor binatang.

"Setega itu, ditabrak dibuang lagi, sakit hati saya sebagai orangtua anaknya dibuang ke kali, kayak anjing aja," ungkapnya.

Baca juga: SADISNYA Penabrak 2 Remaja di Nagreg Ini, Handi Masih Bernafas Ketika Dibuang ke Sungai Serayu?

Peristiwa pilu tersebut saat ini sedang menjadi perbincangan masyarakat di lini masa media sosial, perilaku biadab pelaku pembuang korban tabrakan tersebut dikecam oleh berbagai pihak.

Saat ini masyarakat hanya tinggal menunggu, apakah kasus ini akan terungkap atau hilang tak terselesaikan.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved