Sosok
Dulu Jenderal Ini Ditakuti Bandar Narkoba, Ingin Buat Penjara Buaya, Makin Berjaya Setelah Pensiun
Dulu jenderal bintang tiga ini paling ditakuti gembong narkoba, bahkan mencetuskan ide untuk membuat penjara buaya. Siapakah dia?
Penulis: Widia Lestari | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Dulu jenderal bintang tiga ini paling ditakuti gembong narkoba. Ia adalah Komjen Pol (Purn) Budi Waseso.
Sebelum pensiun, Budi Waseso menduduki jabatan tertinggi di Badan Narkotika Nasional (BNN).
BNN adalah lembaga pemerintah yang menangani pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia.
Budi Waseso menjabat sebagai Kepala BNN pada 2015, setelah dipindahtugaskan dari jabatan sebelumnya sebagai Kabareskrim Polri.
Saat menjadi Kepala BNN, pria yang sering dipanggil Buwas ini pernah mencetuskan ide yang antimainstream.

Satu di antaranya, gagasan paling beringas adalah penjara buaya bagi para bandar narkoba.
Penjara buaya ini maksudnya adalah tempat yang dikelilingi kolam berisi buaya untuk tahanan para bandar narkoba
Tempat mengerikan yang dipenuhi hewan ganas itu khususnya bagi para tahanan yang divonis hukuman mati.
Ide Budi Waseso itu sempat menjadi perbincangan publik pada masa awal kepemimpinannya di BNN.
Tidak hanya disorot media nasional, media asing seperti Guardian, turut menyoroti ide penjara buaya itu.
Media asal Inggris tersebut memberitakan, ide Buwas seperti dalam film James Bond di mana ada sebuah pulau yang dipenuhi hewan jenis reptil.
Seperti yang banyak diberitakan, Buwas melontarkan ide tersebut sebagai upaya memberikan efek jera, termasuk menyelamatkan generasi muda dari barang haram.
Dalam laporan BBC Indonesia pada 23 Desember 2015, Budi bahkan tidak hanya berpikir membuat kolam buaya, ia pun terpikir membuat kolam piranha, dan ada harimau juga.
Pemikiran mantan Kapolda Gorontalo itu disebut bukan pernyataan belaka.
Kala itu, Buwas sampai berkeliling daerah untuk mencari lokasi strategis membuat penjara menyeramkan tersebut.
Selama menjadi Kepala BNN, Buwas dan anak buahnya banyak membongkar kasus penyelundupan narkoba kelas kakap.
Misalnya, dalam laporan Kompas.com pada 5 Maret 2018, selama tahun 2017, BNN berhasil mengamankan barang bukti narkoba sebanyak 4,71 ton sabu-sabu hingga 151,22 ton ganja, dan jutaan ekstasi.
Kemudian, pada tahun yang sama, ada 58.365 orang yang ditangkap akibat kasus narkoba, temasuk 79 orang yang ditembak mati.
Dalam jumlah kasusnya, telah diungkap sebanyak 46.537 kasus narkoba dan 27 kasus tindak pidana pencucian uang.
Sekitar tiga tahun menjadi Kepala BNN, Budi Waseso pun pensiun dari BNN pada 2018.
Memasuki masa pensiun, pria kelahiran Jawa Tengah, 19 Februari 1960 ini tidak berhenti bekerja.
Ia tetap produktif dalam segudang kesibukan berbeda. Kini, Buwas justru semakin berjaya berkarier di industri bisnis.
Budi Waseso sekarang adalah bos BUMN. Ia menempati posisi sebagai Direktur Utama Perum Bulog.
Baca juga: Sosok Budi Waseso Dirut Bulog yang Harus Turuti Perintah 2 Menteri untuk Impor Beras
Sejak menjabat sebagai Dirut Bulog, penampilan Budi Waseso sempat menjadi sorotan.
Purnawirawan Polri ini tampil brewokan karena menumbuhkan kumis dan janggutnya.

Namun, kini penampilan Buwas sudah tidak brewokan lagi. Hal ini diketahui dari foto terbarunya yang diunggah akun Instagram @jenderalkopi.id.
Selain menjadi petinggi di BUMN, pensiunan jenderal bintang tiga ini memang terjun di dunia bisnis kuliner.
Ia membuka restoran mewah berupa coffee shop premium di Kota Bandung bernama Jenderal Kopi Nusantara Buwas.
Pada postingan terbaru, Senin (20/12/2021), akun official restoran itu mengunggah foto-foto terbaru Budi Waseso.
Penampilan Buwas terlihat rapi dan klimis. Ia terlihat awet muda dan segar di usia 61 tahun.
Ia terlihat sedang berpidato dan beraktivitas di restonya yang merayakan ulang tahun pertama.
Baca juga: Anniversary, Komjen Budi Waseso Terus Perkenalkan Kopi Nusantara Berkualitas Seperti Kopi Ganja
"Perayaan satu tahun dibukanya Jenderal Kopi Nusantara Buwas
Komjen. Pol. (Purn). Drs. Budi Waseso, tetap konsisten memperkenalkan kopi dan makanan khas nusantara, untuk menemani momen bahagia setiap pengunjung.
Hal tersebut di sambut baik dengan dukungan dari setiap pengunjung dan pihak pendukung lainnya yang memberikan semangat untuk kami,
agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik dengan mempertahankan kualitas menu makanan dan minuman premium yang kami sajikan, kami selalu menunggu kedatangan anda dan siap memberikan pelayanan terbaik! See you at #THEJENDERAL
JENDERAL KOPI.. SIAP!"
Dalam laporan wartawan Tribunjabar.id dari Kota Bandung pada 19 Desember 2021, Budi Waseso diberitakan datang ke Kota Kembang untuk anniversary satu tahun kedai kopi miliknya.
"Satu tahun berdiri, Jenderal Kopi terus berupaya memberikan produk dan pelayanan terbaik kepada pengunjung. Kami juga berharap dapat terus memperkenalkan kualitas kopi Nusantara dan lainnya kepada masyarakat," kata Buwas.
Selain aktif sebagai bos BUMN dan pengusaha kuliner, jenderal yang satu ini juga aktif dalam organisasi kepanduan.
Ia bahkan menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.