Anak Bandung Dibuang di Banyumas
FAKTA Korban Tabrak Lari di Nagreg Dibuang di Banyumas, Pelaku Pakai Pelat Nomor Jakarta
Setelah ditabrak diduga hingga meninggal, jenazah kedua remaja itu ditemukan di sungai Serayu, Jawa Tengah.
Belakangan terungkap kalau mayat yang ditemukan di Cilacap dan Banyumas itu adalah korban tabrak lari di Nagreg.
Pihak keluarga korban memilih memindahkan makam korban ke tempat pemakaman yang ada di kampungnya.
Sebelum kedatangan jenazah pihak keluarga korban dan warga sudah menyiapkan liang lahat.
Setibanya ambulan yang membawa jenazah korban tiba, jenazah langsung dibawa ke pemakaman untuk dikebumikan, tak dibawa dulu ke rumah duka.
Menurut paman korban, Deden Sutisna (41), hal tersebut dilakukan karena kondisinya tak memungkinkan.
"Jenazah dibawa langsung dikuburkan karena kondisinya kan sudah tak memungkinkan," kata Deden.
Sebab memang jenazah korban sebelumnya sudah dikuburkan, dan saat tiba pun sudah tercium bau yang tak sedap.
Kronologi
Deden Sutisna (41), paman Salsabila bercerita di hari kejadian, keponakannya dijemput teman prianya bernama Handi.
Tak berapa lama setelah dua remaja itu pergi, dia mendapatkan kabar dari warga bahwa Salsabila terlibat kecelakaan. Ia dan warga yang dekat rumah korban langsung berlari ke jalan raya.
"Saya langsung lari ke depan, jarak dari sini ke depan Jalan Raya kan 10 menit atuh," kata Deden.
Namun, kata Deden, korban sudah dibawa oleh pengendara mobil yang menabraknya itu dan katanya akan dibawa ke rumah sakit.
"Maka saya langsung balik lagi ke rumah, membawa sepeda motor," ucap dia.
Deden mengaku, ia menggunakan motor langsung menuju puskesmas, yang merupakan pelayanan kesehatan terdekat di daerah tersebut.

"Pikiran saya langsung ke puskesmas, pas dicari korban tak ada, mungkin di RS lain yang dekat, langsung ke sana ternyata tak ada juga," kata Deden.