Pawang Hewan Bilang Agar Tak Menyerang, Monyet yang Masuk ke Sekolah di Lembang Jangan Diprovokasi
Pawang hewan sekaligus pelestari lingkungan Steve Ewon memastikan kawanan monyet ekor panjang yang turun gunung dan berkeliaran di TK-SDIT Firdaus
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
"Kemarin ketika saya mau ke masjid lihat ada monyet naik tangga. Saya lihat ada tiga ekor, agak besar dan yang satu jantannya lebih besar," ujarnya saat ditemui di TK-SDIT Firdaus, Jumat (17/12/2021).
Kawanan monyet tersebut berkeliaran di sekolah karena diduga habitat mereka sudah rusak dan sudah tidak ada lagi makanan yang secara alami, buah-buahan dan dedaunan.
Baca juga: Teror yang Sebabkan 300 Ekor Ayam Mati, Pelakunya Monyet Ekor Panjang yang Terpisah dari Koloni
"Sebelum masuk ke lingkungan sekolah, monyet itu juga sempat berkeliaran di rumah karena di dekat rumah ada pohon jambu, terus jambunya diambil," kata Zeni.
Ia mengatakan, meski kawanan monyet itu kerap masuk lingkungan sekolah, tak sampai menyerang ataupun mengganggu guru maupun murid yang sedang ikut belajar-mengajar.
"Kalau mengganggu dan menyerang sih tidak, cuma kita jadi khawatir saja. Apalagi dulu juga pernah juga (masuk sekolah) dengan jumlah yang banyak," ucapnya.
Sekolah juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk antisipasi, supaya kawanan monyet tersebut tidak kembali berkeliaran di lingkungan sekolah.
"Karena anak-anak juga ketakutan, kalau dulu pernah ditangani sama komunitasnya. Monyet itu turun biasanya pada sore hari," kata Zeni. (*)