Ini Gejala-gejala Terinfeksi Varian Omicron, Gejalanya Ringan dan Tenggorokan Gatal
gejala Covid-19 varian Omicron digambarkan sebagai gejala yang “sangat ringan” oleh dokter Afrika Selatan yang pertama kali memperingatkan
TRIBUNJABAR.ID - Indonesia mengumumkan kasus pertama pasien positif Omicron, Rabu (16/12/2021).
Pasien pertama Omicron di Indonesia itu diketahui seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pasien positif Omicron ini tak menunjukkan gejala dan dalam kondisi sehat.
Saat ini dia masih dikarantina, termasuk dua pekerja lain di Wisma Atlet Jakarta yang juga positif Covid-19 namun bukan Omicron.
Lalu bagaimana sebenarnya gejala Covid-19 karena Omicron ini?
Mengutip dari CNBC, gejala Covid-19 varian Omicron digambarkan sebagai gejala yang “sangat ringan” oleh dokter Afrika Selatan yang pertama kali memperingatkan tentang Omicron, Dr Angelique Coetzee.
Pasien Covid yang terinfeksi jenis Omicron ini mulai muncul sekira tanggal 18 November 2021 dengan “gejala yang tidak biasa” dan sedikit berbeda dari varian delta yang paling mematikan, kata Dr. Angelique Coetzee, ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, kepada BBC, Minggu (28/11/2021).
“Ini sebenarnya dimulai dengan seorang pasien laki-laki yang berusia sekitar 33 tahun, dia berkata kepada saya bahwa dia sangat lelah selama beberapa hari terakhir dan dia merasakan sakit dan nyeri di tubuhnya dengan sedikit sakit kepala, ” katanya kepada BBC.
Pasien tidak menunjukkan gejala yang biasanya terkait dengan Delta atau jenis Covid-19 sebelumnya seperti batuk atau kehilangan rasa atau penciuman.
Pasien yang ditemui oleh Cootze lebih merasakan "tenggorokan gatal" daripada sakit tenggorokan.

Coetzee kemudian melakukan test Covid pada pasien laki-laki tersebut, dan ternyata hasilnya positif seperti keluarganya.
Setelah itu Cootze melihat lebih banyak pasien di hari itu dengan gejala yang sama dan berbeda dari varian delta.
Hal ini mendorongnya untuk meningkatkan kewaspadaan dengan komite penasehat vaksin Afrika Selatan, di mana dia menjadi anggotanya.
Pasien lain yang Coetzee lihat sejauh ini dengan varian omicron juga mengalami apa yang dia gambarkan sebagai gejala “sangat ringan”, dan dia menambahkan bahwa rekan-rekannya telah mencatat kasus serupa.
Penelitian Lebih Lanjut