Guru Rudapaksa Santri
Herry Wirawan Guru Hamili Banyak Santri di Bandung Dapat 'Karma' dari Para Tahanan? Ini Keadaannya
Bagaimana kabar guru bejat Herry Wirawan hamili santri dan nodai banyak santri di Kota Bandung? Apa kena karma 'dibalas' tahanan di Kebonwaru Bandung?
Penulis: Cipta Permana | Editor: Kisdiantoro
Baca juga: TERUNGKAP, Mengapa Para Korban Bisa Masuk Pesantren Milik Herry Wirawan, Ternyata Juga Tak Gratis
Sejauh ini pihak KPAID baru berkomunikasi dengan pihak keluarga. Dari komunikasi itu, diketahui korban tidak sampai hamil, seperti yang menimpa sejumlah korban lainnya.
"Namun aksi rudapaksa tetap terjadi. Hanya tidak sampai hamil," ujar Ato.
Korban adalah salah satu dari 21 total korban yang sudah diketahui.
Pihak KPAID sendiri hingga saat ini sudah mempersiapkan segalanya jika sudah bisa memulai penanganan korban.
"Kami sudah mempersiapkan segalanya. Tinggal memulai penanganan, menunggu kondisi psikis korban yang memungkinkan bisa dimulainya penanganan," kata Ato.
Menurut Ato, penanganan awal terhadap korban adalah memulihkan kondisi psikisnya terutama menghilangkan sedikit demi sedikit rasa trauma.
"Setelah itu mulai memastikan masa depan pendidikan dan sosialnya," ujar Ato.
Baca juga: FAKTA BARU Kasus Herry Wirawan Diungkap Mensos Risma, Korban Tidak Dapat Ijazah Maupun Rapor
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan instansi terkait di Pemkab Tasikmalaya dalam upaya penanganan korban pasca jadi korban rudapaksa.
Pihak KPAID sendiri mengetahui ada salah satu korban berasal dari Kabupaten Tasikmalaya setelah menerima informasi beberapa hari lalu.
"Kami langsung berkomunikasi dengan pengacara para korban. Ternyata bisa dipastikan salah satu korban berasal dari selatan Kabupaten Tasikmalaya," kata Ato.