Jalur Provinsi di Majalengka Masih Terapkan Buka Tutup Pascalongsor, BPBD: Hati-hati Ketika Melintas

Jalur provinsi Majalengka-Cikijing terkena dampak longsor dari tebing setinggi 15 meter. Saat ini sistem buka tutup jalan dilakukan oleh warga

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Akibat longsor, begini kondisi Jalur Provinsi Majalengka-Cikijing tepatnya di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Rabu (8/12/2021) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Jalur provinsi Majalengka-Cikijing saat ini masih menggunakan sistem buka tutup ketika kendaraan melintas.

Hal itu setelah jalur yang diketahui berada di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran itu terkena dampak longsor pada Rabu (8/12/2021), dari tebing setinggi 15 meter.

Saat ini sistem buka tutup jalan dilakukan oleh warga setempat.

Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka, Rezza Permana mengatakan, pihaknya telah memantau  perkembangan pascalongsor di jalur provinsi tersebut.

Baca juga: Longsor Terjadi di 18 Titik di Majalengka, 16 Rumah Rusak dan Tujuh Kendaraan Tertimbun

Hasilnya, sistem buka tutup bagi kendaraan masih dilakukan demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ya benar masih buka tutup, karena bahaya jika dilintasi kendaraan dengan intensitas tinggi," ujar Rezza saat dikonfirmasi, Jumat (10/12/2021).

Ia pun mengimbau agar seluruh kendaraan ketika melintas untuk berhati-hati.

Terlebih kendaraan dari arah Cikijing menuju Majalengka yang titik ambles jalan berada di sebelah kiri.

"Hati-hati bagi pengendara baik roda dua maupun empat, karena curah hujan juga masih tinggi di area ini," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dalam beberapa jam menimbulkan titik longsor di beberapa wilayah.

Salah satu yang terparah adalah di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Majalengka dengan Cikijing tepatnya di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran.

Longsor tersebut diketahui terjadi pada Rabu (8/12/2021) malam.

Baca juga: Jalur Provinsi di Majalengka Nyaris Putus Akibat Longsor, Warga Atur Lalu Lintas Sistem Buka Tutup

Kasi Kedaruratan BPBD Majalengka, Rezza Permana mengatakan, sebelum terjadi longsor, sejak sore hingga malam hari wilayah setempat diguyur hujan deras.

"Pemicu utamanya itu hujan deras ekstrim dari sore hari. Terus tanahnya labil juga," ujar Rezza kepada Tribun, Kamis (9/12/2021).

Rezza menyampaikan, longsor terjadi akibat tebing setinggi 25 meter sebelah Utara jalur longsor menutup saluran air.

Akibatnya, debit air mengendap dan meluap ke badan jalan.

"Karena meluap itu, air akhirnya menggerus bibir jalur Provinsi Majalengka-Cikijing sepanjang 30 meter dengan lebar sekitar 1 meter," ucapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved