Ayah Kandung Tega Nodai Anak Sendiri yang Masih 6 Tahun, Sempat Kabur, Akhirnya Dicokok Polisi

Aksi bejat dilakukan seorang ayah kepada anak kandungnya yang masih bocah. Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara

Editor: Giri
Foto pelaku dan jepretan layar status ibu korban perbuatan asusila yang dilakukan ayah kandung, Rabu (8/12/2021). (TRIBUN MEDAN/HO) 

TRIBUNJABAR.ID, MEDAN - Aksi bejat dilakukan seorang ayah kepada anak kandungnya yang masih bocah. Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat menjadi buron. 

Namun, pelariannya akhirnya terhenti.

Dia ditangkap di Aceh Singkil.

Petugas Polres Sergai akhirnya menangkap Herman, ayah bejat yang cabuli putri kandungnya di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Herman diamankan di kawasan Aceh Singkil pada Rabu (8/12/2021).

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan, sudah dibawa ke Kabupaten Sergai. 

Sebelumnya, kasus pencabulan ini ramai dibagikan di media sosial Twitter.

Ramai di media sosial Twitter soal jepretan layar dari akun Facebook bernama 'Murni Andayani Silalahi Sipudan' yang menyebut anaknya dicabuli oleh ayah kandungnya, tak lain mantan suaminya, bernama Herman.

Baca juga: Tak Ada Stasiun Walini di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Alasan dari KCIC

Ia pun mengaku telah melaporkan kasus ini ke Polres Serdang Bedagai, pada 28 Mei 2021, dengan nomor laporan polisi STTLP (97(V/2021/SU/RES SERGAI.

"Ini adalah ayah dari anak saya. Dia manusia yang tega mencabuli anak kandungnya yang berusia 6 tahun"

"Saya sudah melapor ke polres serdang bedagai pada Mei 2021 tetapi karena manusia biadap ini kabur jadi belum tertangkap sampai sekarang," tulisnya saat dilihat, Rabu (8/12/2021).

Murni menyebut Herman telah kabur ke Riau, Kabupaten Rokan Hulu.

Ia pun meminta agar masyarakat yang melihat pelaku dapat melaporkan ke polisi.

Ia menceritakan awal mula mengetahui anaknya yang berusia enam tahun menjadi aksi bejat ayahnya ketika sang anak mengeluhkan sakit pada bagian alat vitalnya.

Saat itu ia tak begitu memperhatikan lantaran sedang merantau ke Medan untuk bekerja.

Hingga akhirnya ia pun pulang ke Serdang Bedagai untuk melihat kondisi anaknya yang semakin sering mengeluh sakit.

Ketika diperiksanya rupanya ada perbedaan pada alat kelamin sang anak hingga ia pun menanyakan apa yang terjadi.

Di situ sang anak mengaku telah dinodai ayah kandungnya.

Anaknya yang berusia enam tahun itu mengaku diancam akan dibunuh oleh ayahnya jika memberitahu tentang pencabulan tersebut.

"Aku takut, di bilang ayah kalau kau bilang sama mamak ku pijak kau, ku bunuh kau nanti. Itu yang buat dia gak berani cerita," tulis dia.

 Atas kejadian itu ia meminta agar pelaku yang masih dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya yang berkeliaran segera ditangkap.

"Saya mohon bantuannya kepada bapak atau rekan-rekan yang melihat dan tau keberadaan orang tersebut. Terima kasih," tutup dia.

Sampai saat postingan yang di posting di akun Twitter @gaktauapapaa itu telah dikomentari warganet 3.727 ribu orang dan di-posting ulang sebanyak 23 ribu orang serta disukai 46 ribu orang. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ayah Bejat Cabuli Putri Kandungnya di Sumut, Pelaku Ditangkap saat Kabur ke Aceh Singkil, https://aceh.tribunnews.com/2021/12/08/ayah-bejat-cabuli-putri-kandungnya-di-sumut-pelaku-ditangkap-saat-kabur-ke-aceh-singkil?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved