Perampokan Bank di Karawang
Perjuangan Polisi Ungkap Perampokan Bank di Karawang, Uber Tersangka Sampai ke Jakarta dan Palembang
Tujuh pelaku perampokan bank di Karawang yang berhasil ditangkap memiliki peran berbeda.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tujuh pelaku berhasil diamankan jajaran polisi dari Polda Jabar dan Polres Karawang atas tindak pidana perampokan bank di Karawang.
Ketujuh tersangka ini memiliki peran yang berbeda.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut tersangka pertama ialah CN yang merupakan residivis yang bertugas masuk ke dalam bank dan menodong karyawan bank menggunakan senjata api.
Dia juga menyebut tersangka CN ini berhasil diamankan dua hari setelahnya di wilayah Jakarta Pusat.
"Pelaku kedua ialah CA seorang residivis yang diamankan sama di Jakarta Pusat tapi di tempat berbeda. Perannya CA ini adalah masuk ke bank dan sama menodongkan ke karyawan gunakan senjata api," ujarnya di Mapolda Jabar didampingi Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subantoro.
Pelaku ketiga, ialah MS merupakan residivis yang bertugas mengikat korban dengan menggunakan tali dan berhasil ditangkap pada Selasa (30/11/2021) di wilayah Sumatera Selatan.
Masih di tempat sama ialah Sumsel, pelaku lainnya WCP berhasil ditangkap yang memang tugasnya saat perampokan sebagai sopir.
"Ada pelaku berinisial DY sebagai residivis yang berperan mengikat korban di lokasi dan diamankan di Sumsel. Lalu, ada AS sebagai residivis ditangkap di Palembang yang perannya mengikat para korban, serta pelaku terakhir DH yang diamankan di Tangerang Kota yang perannya dititipkan senjata api," ujarnya.
Para pelaku ini, Erdi menjelaskan dari hasil pemeriksaan melakukan aksinya dengan menodongkan senjata api ke satpam dan karyawan bank untuk meminta mereka bertiarap dan menyekapnya di back office.
"Ketika pelaku telah bagi-bagi peran, ada pelaku lain yang jalankan aksinya meminta karyawan bank untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang," katanya seraya menyebut uang yang dirampok bukan saja rupiah, melainkan dolar Amerika dan Yen.
Kombes Pol Erdi juga menyebut para pelaku ini ternyata sudah menargetkan titik-titik berikutnya yang bersiap untuk dirampok baik nasional maupun negara Asia yang ada di Indonesia.

Beraksi di Siang Hari
Sebanyak tujuh pelaku perampokan bank di Karawang berhasil ditangkap jajaran kepolisian Polda Jabar bersama Polres Karawang dua hari setelah para pelaku melakukan aksinya pada Jumat (26/12/2021).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago didampingi Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subantoro dan Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol K Yani Sudarto mengungkap hal tersebut di hadapan para awak media di Mapolda Jabar, Senin (6/12/2021).
"Kami berhasil menangkap para pelaku dua hari setelah kejadian. Dari perampokan ini kerugian tak hanya berbentuk rupiah tapi ada juga mata uang asing yang jumlahnya jika ditotal sekitar Rp 400 juta," katanya.
Adapun modus operandi para pelaku dalam kasus perampokan ini, kata Erdi, ialah para pelaku melakukan aksi yang berisiko.
Pelaku melakukan perampokan di siang hari, membawa senjata api dan ada tindak kekerasan.
"Pelaku ini mendatangi lokasi dengan menggunakan dua unit kendaraan. Lalu, delapan pelaku masuk ke bank itu, serta dua pelaku lainnya menunggu di dalam kendaraan," ujarnya.
Para pelaku yang berhasil diamankan, di antaranya CN (residivis), CA (residivis), MS (residivis), WCP (sopir), DY (residivis), AS (residivis), DH (dititipkan senjata api).
Sementara itu, Erdi menyebut ada empat pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), yakni FR, TL, UN, dan ID.
"Kami meminta kepada empat orang yang DPO ini untuk segera menyerahkan diri baik ke Polres Karawang atau Polda Jabar. Bakal ada upaya hukum yang berbeda jika kami yang menangkapnya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, perampokan bank terjadi di Karawang, Jumat (26/11/2021) siang.
Para pelaku beraksi ketika bank dalam keadaan ramai.
Bank yang jadi sasaran perampokan terletak di Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Bank tersebut merupakan bank swasta.
Peristiwa perampokan bank di Karawang ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan pantauan TribunJabar.id Jumat malam, sekitar pukul 19.00, polisi masih memeriksa dan mengumpulkan informasi terkait peristiwa tersebut.
Lokasi kejadian juga masih diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Hujan turun sekira beberapa menit pascakejadian.
Video sekumpulan pasukan Brimob yang mendatangi lokasi kejadian juga sempat viral melalui pesan berantai WhatsApp.
Belum ada informasi lengkap mengenai jumlah pelaku perampokan.
Pihak berwenang di Karawang belum bersedia memberikan tanggapan apa pun.
Seorag petugas keamanan di samping lokasi bank tersebut membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar mas, itu masih pada di dalam (polisi) lagi diperiksa katanya," ujar seorang petugas keamanan, Jumat (26/11/2021).
Kepala Polisi Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, memberikan keterangan mengenai perampokan bank swasta ini.
Ia mengatakan perampokan terjadi pada Jumat siang di sebuah bank swasta di Bukit Indah, Karawang.
Perampokan ini terjadi sekitar pukul 11.00-12.00 WIB.
"Iya sekitar jam 11-12 siang, jadi pada saat Jumatan," kata Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi Jumat (26/11/2021).
Dikatakannya, pada saat perampokan terjadi, bank dalam kondisi beroperasi dan banyak nasabah.
Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam perampokan tersebut.
"Korban jiwa tak ada," ucapnya.
Erdi menyebutkan, pelaku berhasil menggondol uang ratusan juta rupiah dari aksinya yang dilakukan siang bolong itu.
"Kurang lebih uang diambil lebih dari Rp 300 juta," ujarnya.
Disinggung berapa orang pelaku yang terlibat dalam perampokan dan adanya upaya penyanderaan atau penyekapan oleh perampok, Erdi mengatakan bahwa hal ini dalam penyelidikan.
"Masih diselidiki," ucapnya.
Saat ini, katanya, anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan informasi dan petunjuk terkait peristiwa perampokan itu.
"Ini kan semua sedang di TKP, Dirkrimum juga sudah di sana sekarang masih olah TKP masih mendatakan saksi minta keterangan jadi kami belum tahu pelakunya berapa orang," ucapnya.
Baca juga: Pelaku Perampokan Bank di Karawang Ditangkap, Bawa Senjata Api Saat Beraksi, Gondol Uang Rp 400 Juta