Saran Menteri BUMN Erick Thohir Agar Petani di Indonesia Menjadi Petani Sukses

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan masukan kepada petani Indonesia agar menjadi petani sukses.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat melihat lahan pertanian jeruk lemon california dan dekopon di Cisarua, KBB, Minggu (5/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta petani di Indonesia, termasuk yang ada di daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus bisa melek teknologi dan melihat peluang pasar agar menjadi petani yang sukses.

Teknologi tersebut, kata Erick Thohir, harus betul-betul bisa dimanfaatkan oleh para petani dalam dalam menjalankan pertaniannya karena untuk saat ini sudah masuk era yang serba teknologi.

Erick mengatakan, petani Indonesia bisa memanfaatkan teknologi itu mulai dari penanaman hingga pemilahan yang sudah diterapkan di lahan pertanian jeruk lemon di Bandung Barat. 

"Apakah teknologi dari penanaman, pemilihan hasil tanamannya, dan jaringan pasar yang harus bisa membuktikan kemampuan mereka sebagai petani sukses," ujarnya saat melihat lahan pertanian jeruk lemon california dan dekopon di Cisarua, KBB, Minggu (5/12/2021).

Setelah menguasai teknologi para petani juga, kata Erick, harus bisa melihat peluang pasar untuk menjajakan produk pertanian yang mereka hasilkan.

"Petani sekarang sudah harus mulai melek teknologi, karena memang sekarang ini kan eranya sudah berubah (serba teknologi)," kata Erick.

Setelah melek teknologi, kata dia, para petani ini tinggal bagimana caranya melihat peluang pasar, sehingga mereka jangan hanya fokus bercocok tanam saja karena pasar menjadi instrumen yang sangat penting.

Erick yang dalam kunjungannya didampingi Direktur Utama BRI juga meminta agar bank pelat merah itu bisa menjadi lokomotif utama untuk sektor UMKM dan pertanian agar bisa maju. 

"Ketika BRI menjadi bank korporasi, ini salah besar, 85 persen pinjaman BRI itu untuk UMKM," ucapnya.

Jadi sisanya, kata dia, pinjaman BRI itu sebetulnya untuk korporasi yang ada hubungannya dengan UMKM, sehingga pihaknya mendorong agar BRI juga harus menjadi lokomotif untuk UMKM.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Sambangi Rumah Umuh Muchtar, Bukan Bahas Persib, Tapi Sampaikan Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved