Apa yang Dicari dari Puntung Rokok di Kasus Subang? Tes DNA Dilakukan, Jadi Petunjuk Waktu Kematian

Puntung rokok yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang diharapkan menjadi petunjuk yang mengarah kepada pelaku.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
kolase
Lokasi Kasus Subang di Jalan Cagak 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Puntung rokok yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang diharapkan menjadi petunjuk yang mengarah kepada pelaku.

Hal tersebut diungkapkan ahli forensik dari Mabes Polri Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti.

Korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sempat diautopsi ulang oleh ahli forensik terkenal itu.

Baca juga: TERUNGKAP, Mengapa Jenazah Tuti dan Amalia di Kasus Subang Dimandikan oleh Pelaku

dr Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan kalau pemeriksaan forensik yang dilakukannya terhadap kasus Subang sebenarnya sudah rampung.

Dokter Hastry memang turun tangan dalam kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang sudah berlalu lebih dari 3 bulan.

Kini dr Hastry mengungkapkan apa saja petunjuk polisi untuk menuntun ke dalang pembunuhan ibu dan anak di subang itu.

Rokok disebut dokter Hastry jadi salah satu jalan pembuka polisi mengurai kasus Subang.

Puntung rokok memang banyak ditemui di Tempat Kejadian Perkara atau TKP kasus Subang di Dusun Ciseuti.

Khusus DNA yang ditemukan di puntung rokok di lokasi kejadian, diakui dr Hastry memang butuh satu bulan untuk mengungkapnya. Hal itu karena penyidik juga ingin mencocokkan DNA itu dengan waktu kematian korban.

"Itu yang sulit karena harus kita ulang lagi, kita bandingkan dengan properti atau sisa-sisa rokok yang lain. Karena rumah itu banyak didatangi orang-orang dari yayasan.

Oh... yang baru itu DNA siapa, sesuai gak dengan waktu kejadian, dengan waktu kematian? Jadi lamanya di situ," terangnya.

Ahli Forensik Mabes Polri Kombes Pol dokter Sumy Hastry Purwanti saat keluar dari Satreskrim Polres Subang, Kamis (28/10/2021).
Ahli Forensik Mabes Polri Kombes Pol dokter Sumy Hastry Purwanti saat keluar dari Satreskrim Polres Subang, Kamis (28/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Meski lama, dr Hastry memastikan sudah menemukan petunjuk penting kasus ini.

"Sebenarnya kita sudah dapat dan selesai dari properti yang kita periksa di laboratorium forensik di Jakarta itu sudah ketemu semua," tegasnya.

Di kesempatan itu dr Hastry juga membocorkan bagaimana caranya di mengungkap calon tersangka dalam kasus ini dilihat dari cara merokoknya.

Dijelaskan dr Hastry, pada identifikasi puntung rokok bisa diketahui bagaimana profil orangnya. "Profile orang merokok berbeda. BIsa sampai satu potong rokok habis, bisa 3/4," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved