Uang Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang Garut Sudah Disalurkan Pemkab Garut, Ini Besarannya

Pemerintah Kabupaten Garut sudah salurkan bantuan uang tunai bagi korban terdampak bencana banjir bandang di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah, Ju

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Lumbung sosial untuk kebutuhan masyarakat di kawasan bencana alam didirikan di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Rabu (1/12/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut sudah salurkan bantuan uang tunai bagi korban terdampak bencana banjir bandang di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah, Jumat (3/12/2021).

Bantuan uang tunai tersebut diperuntukan sebagai uang ganti bersih-bersih bagi korban yang rumahnya terdampak banjir bandang.

Baca juga: Pemkot Cirebon Tahun Ini Pasrah, Tak Bisa Berbuat Banyak Urus Drainase, Banjir Jadi Ancaman

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan pencairan uang tunai tersebut sudah diberikan kepada korban banjir bandang melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim).

"Untuk bantuan tersebut sudah disalurkan melalui Disperkim, bantuannya sebesar Rp. 1 juta rupiah," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (3/12/2021).

Satria menjelaskan bantuan itu disalurkan kepada korban terdampak banjir bandang sebanyak 82 rumah di Kecamatan Sukawening dan 31 rumah di Kecamatan Karangtengah.

Sementara bantuan uang tunai untuk mengganti rumah yang terbawa hanyut mau pun rusak belum disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Garut.

Seorang anak sedang membersihkan rumahnya yang terdampak banjir bandang di Kampung Munjul, Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Minggu (28/11/2021).
Seorang anak sedang membersihkan rumahnya yang terdampak banjir bandang di Kampung Munjul, Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Minggu (28/11/2021). (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Belum ada kepastian kapan bantuan bagi korban yang rumahnya hanyut dan rusak, namun pemerintah saat ini sudah menyiapkan anggaran tersebut melalui biaya tidak terduga (BTT).

Sekretaris Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan bantuan bagi korban bencana banjir bandang yang rumahnya terbawa arus mau pun rusak akan diberi uang bantuan sebesar Rp50 juta rupiah.

"Yang rusak kita usulkan Rp 50 juta juta, itu akan masuk dari BTT kita," ucap Nurdin.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved