Cibiran Jadi Motivasi, Juru Parkir Ini Bisa Membangun Sekolah, Masjid, Pesantren, dan Taman Bacaan

Sebab Jack, yang memiliki nama asli, Undang Suryaman (45), hanya bekerja sebagai juru parkir, di Universitas Padjadjaran, dan sekolahnya hanya lulusan

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribunjabar.id
Jack atau Undang Suryaman yang mendirikan sekolah gratis, RA Nafilatul Husna. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Bukan dukungan atau bantuan, tapi cibiran, cacian, dan makian yang diterima Jack, saat awal mengungkapkan keinginannya untuk membuat sekolah gratis dari para tetangganya.

Sebab Jack, yang memiliki nama asli, Undang Suryaman (45), hanya bekerja sebagai juru parkir, di Universitas Padjadjaran, dan sekolahnya hanya lulusan SD.

Baca juga: Bangunan Perpustakaan SDN 3 Cijengkol Sukabumi Ambruk, Dua Ruang Kelas Terancam Rusak

Namun Jack tetap teguh dengan pendiriannya , cibiran dan cacian itu dijadikan motivasi oleh Jack. Akhirnya, ia mampu membuat sekolah Raudatul Atfal (RA) gratis, mengurus anak yatim dan jompo di Kabupaten Bandung.

Tidak hanya itu, Jack juga mendirikan pesantren, taman baca, membangun jalan, dan membuat penerangan jalan di Garut.

Selain itu, ia juga kerap membagikan nasi bungkus secara gratis di jalan, untuk pengamen pedagang asongan dan lainnya.

Cibiran dan cacian itu kini berbuah manis, ia berhasil menerima penghargaan di berbagai intansi, menjadi bintang tamu di acara televisi nasional, hingga banyak orang yang meminta bantuannya. 

Sekolah Raudatul Atfal yang didirikan mantan juru parkir, Jack di Kabupaten Bandung.
Sekolah Raudatul Atfal yang didirikan mantan juru parkir, Jack di Kabupaten Bandung. (Tribunjabar.id)

Sebelum memiliki tempat sendiri untuk RA Nafilatul Husna, sekolah setingkat TK yang didirikannya, Jack menjalankan aktivitas belajar dan mengajar di masjid yang ada di dekat rumahnya, di Gang Tumaritis, Kampung Babakan Loa, RT 3, RW 12, Desa  Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

"Setelah itu saya sewa tempat, dan alhamdulillah di 2017 bisa membangun tempat ini," kata Jack, saat ditemui di kediamannya, Jumat (3/12/2021).

Bangunan sekolah yang didirikan Jack, terdapat tiga tingkat, di lantai pertama dan kedua dijadikan ruang kelas dan tempat bermain, sedangkan di lantai ketiga dijadikan ruang serba guna.

Di lantai ketiga ini terdapat kamar-kamar untuk tempat tinggal ia keluarganya, serta dijadikan tempat praktik untuk memasak bagi anak didiknya.

Jack atau Undang Suryaman yang mendirikan sekolah gratis, RA Nafilatul Husna.
Jack atau Undang Suryaman yang mendirikan sekolah gratis, RA Nafilatul Husna. (Tribunjabar.id)

Jack mengaku, awal bisa mendirikan bangunan tiga lantai, itu setelah menerima penghargaan di salah satu acara televisi nasional dan diberi uang Rp 100 juta, sebagian dibelikan tanah dan sebagian untuk membangunnya.

"Pas pertama beli tanah, dan ingin membangun ini, jadi tontonan warga. Kaya ada kuda lumping, banyak yang datang dan mungkin tak percaya mau membangun seperti ini," ujar Jack, sambil tersenyum.

Saat itu, Jack mengaku kepada tetangga ingin membangun sekolah tiga lantai. Tetangganya seolah tidak percaya namun, Jack memakluminya karena ia hanya bekerja sebagai juru parkir.

"Pas membangun, baru juga untuk pondasi uang sudah habis. Saya juga bingung harus bagaimana, tiba-tiba ada yang mengirim semen satu mobil toronton," kata Jack.

Baca juga: Influencer DJ Shandy PRD Ikuti Jejak Jack Ma dan Bill Gates Jadi Pengusaha Sukses Dunia

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved