Persiapan Tsunami 8 Meter di Cilegon, Isi Tas dengan 11 Benda Ini untuk Bertahan Hidup
Potensi tsunami di Cilegon setinggi 8 meter pada akhir tahun masih menjadi perbincangan.
TRIBUNJABAR.ID - Potensi tsunami di Cilegon setinggi 8 meter pada akhir tahun masih menjadi perbincangan.
Tsunami tidak dapat diperkirakan datangnya. Oleh sebab itu, masyarakat harus waspada dan mempersiapkan diri.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya menjelaskan tsunami di Cilegon itu adalah skenario terburuk yang diperkirakan dapat terjadi.
Masyarakat tidak perlu panik melainkan berjaga dan memahami mitigasi bencana bila tsunami terjadi.
Baca juga: Penjelasan BMKG Mengenai Potensi Tsunami 8 Meter di Cilegon Banten
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan apa saja persiapan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia sebelum bencana datang.
“Tas Siaga Bencana (TSB): Tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana/kondisi darurat lain."
"Persiapan utk bertahan hidup saat bantuan belum datang & memudahkan kita saat evakuasi menuju tempat aman,” tulis BNPB di akun twitter @BNPB_Indonesia pada (7/11/2018) lalu.
Tas Siaga Bencana (TSB) : Tas yang dipersiapkan
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) November 7, 2018
anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu
bencana/kondisi darurat lain. Persiapan utk bertahan hidup saat bantuan belum datang & memudahkan kita saat evakuasi menuju tempat aman #BudayaSadarBencana #SiapUntukSelamat pic.twitter.com/rzeorCSyIp
Ada pun pertama-tama masyarakat harus menaruh surat-surat berharga di dalam tas yang sudah dikhususkan untuk siaga bencana.
Misalnya, surat tanah, surat kendaraan, ijazah, dan akta kelahiran.
Kedua, pakaian untuk tiga hari seperti pakaian dalam, selimut, atau celana panjang.
Ketiga ialah makanan ringan untuk tiga hari seperti mi instan, biskuit, dan abon.
Keempat, air minum, setidaknya bisa untuk kebutuhan minum tiga hari.
Kelima, harus disiapkan kotak obat-obatan P3K.