Selain Tsunami dan Badai Tropis, BMKG Sebut di Berbagai Daerah Turun Hujan Lebat Sebelum Natal

Menurut Dwikorita, berdasarkan prakiraan periode 18-24 Desember 2021, hampir semua daerah digambarkan dengan awan hitam.

Editor: Hermawan Aksan
KOMPAS.com/ wijaya kusuma
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa hampir semua daerah di Indonesia akan mengalami hujan lebat satu pekan menjelang Natal.

Menurut Dwikorita, berdasarkan prakiraan periode 18-24 Desember 2021, hampir semua daerah digambarkan dengan awan hitam.

"Potensi cuaca gambar yang menunjukkan awan hitam itu adalah hujan lebat," kata Dwikorita dalam rapat kerja Komisi V DPR dengan pemerintah, Rabu (1/12/2021).

Ia kemudian membeberkan bahwa hampir di seluruh Sumatera digambarkan dengan simbol warna hitam.

Baca juga: Selain Tsunami 8 Meter di Banten, BMKG Prediksi Peningkatan Badai Tropis pada Desember-Januari

Dwikorita menyebutkan, hanya ada satu provinsi yang tak mengalami intensitas hujan lebat, yaitu Sumatra Selatan.

"Dan di Jawa, kecuali DKI Jakarta, akan mengalami hujan lebat, bahkan sampai Nusa Tenggara Timur ini hujannya selain hujan lebat juga hujan yang intensitasnya sedang akan terjadi," ucap Dwikorita.

 

Kemudian, semua provinsi di Kalimantan diprediksi mengalami hujan lebat saat satu pekan sebelum Natal.

Selanjutnya, daerah Papua dan Papua Barat serta Maluku juga diprediksi mengalami hujan lebat.

"Maluku Utara diprediksi hujan sedang, di Sulawesi sebagian hujan sedang dan sebagian hujan lebat itu hingga tanggal 24 Desember," ujar Dwikorita.

Pada pekan berikutnya, yaitu 25 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022, hampir semua provinsi di Indonesia juga akan mengalami hujan lebat.

Dia mengatakan, daerah di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Sulawesi akan mengalami hujan lebat.

"Kecuali di Sulbar (Sulawesi Barat), Maluku hujan sedang," ujar dia.

Selanjutnya, pada periode 2 sampai 8 Januari masih hujan lebat pada sebagian besar provinsi di Indonesia.

Dwikorita mengatakan, ada beberapa daerah yang diprediksi mengalami hujan intensitas sedang, tetapi mayoritas adalah hujan lebat.

"Poinnya adalah untuk keselamatan, baik transportasi, masyarakat. Karena dengan hujan lebat, potensi bencana, banjir, longsor, banjir bandang, gelombang tinggi, itu semakin meningkat," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved