Penemuan Mayat di Subang

104 Hari Kasus Subang: Ternyata 1 Saksi yang Hari Ini Diperiksa Bernama Opik, Apa yang Ditanyakan?

Kabar terkini, terungkap siapa satu saksi dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang dimintai keterangan di Mapolres Subang, Selasa (30/11/2021).

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Suasana Satreskrim Polres Subang tempat pemeriksaan saksi kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Selasa (30/11/2021). 

Malam sebelum kejadian

Malam sebelum peristiwa perampasan nyawa Amalia dan ibunya di Subang jadi momen penting ungkap pelaku.

Dari sejumlah pengakuan saksi, ada dua orang yang masih beraktivitas atau berhubungan atau berada dekat dengan TKP kasus Subang.

Pertama adalah Yosef, suami Tuti sekaligus ayah Amalia. Kedua, Danu, masih kerabat dari korban.

Tidak lama, dia pergi lagi ke rumah istri mudanya, Mimin. Pagi harinya, 18 Agustus, dia kembali ke rumah untuk mengambil stik golf.

"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian. Pada pagi hari kejadian, Pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, saat diwawancara pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Pertanyaan itu juga disampaikan penyidik Satreskrim Polres Subang saat memeriksa Yosef di Mapolres Subang, pada Senin (23/8/2021). 

"Pengakuan Yosef itu didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 lebih bahwa dia janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman Hidayat

Saat datang ke rumah itulah, Yosef menemukan banyak kejanggalan berakhir dengan ditemukannya dua mayat orang yang disayanginya meninggal tak wajar.

 
Danu Masih Terjaga saat Malam Sebelum Kejadian

Dalam kanal YouTube Ki Anom, pada malam sebelum kejadian, Danu sempat keluar rumah untuk membeli nasi goreng di sebuah warung dekat lokasi kejadian, Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.

Danu mengaku membeli nasi goreng di malam sebelum Tuti dan Amalia ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil.

Di video itu, Danu mengaku pergi sekitar jam 3 namun warung nasi goreng itu tutup. Namun, pernyataan ini akhirnya ditarik.

Danu melalui kuasa hukumnya mengaku tidur sepanjang malam. Sepanjang 17 Agustus 2021, Danu memang banyak berinteraksi dengan Tuti dan Amalia.

Diakui Danu, ia sempat bertemu dengan keluarga Tuti dan Amalia, pada 17 Agustus, sehari sebelum korban ditemukan meninggal.

Pada siang hari, Danu mengaku sempat ke rumah korban menghampiri Amalia Mustika Ratu. Hal itu karena Danu sempat disuruh Yoris untuk membeli doubletip dan meminta uangnya pada Amalia

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved