Penemuan Mayat di Subang

Yosef Sebut Tak Ada Makanan Sebelum Pamit Pergi, Siapa yang Pesta Nasi Goreng di Lokasi Kasus Subang

Yosef tegas menyatakan tak ada makanan sebelum ia pamit pergi namun di lokasi Kasus Subang ditemukan banyak bekas makanan seperti nasi goreng

Editor: Siti Fatimah
kolase
Yosef tegas menyatakan tak ada makanan sebelum ia pamit pergi namun di lokasi Kasus Subang ditemukan banyak bekas makanan seperti nasi goreng. 

"Terkait putung rokok, kliennya mengaku ketika pergi ke rumah istri mudanya di rumah itu asbaknya masih kosong, tidak ada puntung rokok," katanya.

Yosef dalam pemeriksaan itu kembali menekankan soal asbak yang terisi di rumah tersebut.

Baca juga: 101 Hari Kasus Subang, 2 Saksi Kunci Hadir di Pengajian Keluarga, Pengakuan Yoris: Hidup Saya Hampa

"Penyidik nanya soal asbak. Tapi pak Yosep bilang kosong. Kan pada waktu itu nerima tamu, tapi tidak lama dan tidak sempat membuang rokok di asbak. Jadi, dia ingat betul bahwa asbak yang di ruang tamu itu kosong pada saat Yosep keluar rumah," katanya.

Dengan pertanyaan menjurus soal kehadiran nasi goreng dan puntung rokok di rumah kasus Subang, diduga ada pihak lain yang datang.

"Bisa jadi ada yang datang ke rumah, tapi pak Yosef tidak tahu," ucap dia.

Pelaku diduga orang dekat

Merujuk pada temuan di TKP kasus Subang di awal penemuan mayat Amalia dan Tuti di bagasi Toyota Alphard, polisi meyakini pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti orang dekat.

"Pintu rumah tidak dirusak, artinya orang itu kan bisa masuk dengan gampang, artinya kan (pelaku) diduga sudah saling mengenal," kata AKBP Sumarni, Kapolres Subang saat diwawancarai beberapa hari setelah penemuan mayat anak dan ibu tersebut.

Banyak puntung rokok di TKP

Sementara, soal rokok ini jadi perhatian ahli forensik Kombes Sumy Hastry Purwanti saat berbincang dengan Denny Darko membahas soal itu di Youtube-nya yang diunggah Selasa (23/11/2021).

Dalam perbincangan itu, Kombes Sumy Hastri Purwanti mengulas soal polisi mencari petunjuk untuk mengungkap kasus yang sudah berlalu 3 bulan tersebut.

Baca juga: 102 Hari Kasus Subang: Ada 3 Kejanggalan Pelaku, Amalia Ditemukan tak Berbaju tapi tak Dirudapaksa

Rokok disebut dokter Hastry jadi salah satu jalan pembuka polisi mengurai kasus Subang.

Puntung rokok memang banyak ditemui di TKP kasus Subang di Dusun Ciseuti.

Khusus DNA yang ditemukan di puntung rokok di lokasi kejadian, diakui Kombes Sumy Hastry Purwanti butuh satu bulan untuk mengungkapnya.

Hal itu karena penyidik juga ingin mencocokkan DNA itu dengan waktu kematian korban.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved