Penemuan Mayat di Subang
102 Hari Kasus Subang: Ada 3 Kejanggalan Pelaku, Amalia Ditemukan tak Berbaju tapi tak Dirudapaksa
Sejauh ini, polisi sudah mengantongi siapa para pelaku kasus Subang tersebut tapi memilih berhati-hati dalam menetapkan.
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang sudah memasuki hari ke-102, Minggu (28/11/2021).
Dalam proses upaya pengungkapan kasus ini, polisi mendapati kejanggalan dari pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang hingga kini belum ditemukan.
Beberapa kejanggalan itu terungkap selama penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di subang yang sudah berlalu lebih dari 100 hari.
Sejauh ini, polisi sudah mengantongi siapa para pelaku kasus Subang tersebut tapi memilih berhati-hati dalam menetapkan.
Dalam pemeriksaan di Mapolda Jabar, Kamis (25/11/2021), Yosef ditanya mengenai keberadaan nasi goreng di rumah Tuti serta puntung rokok.
Ditengarai ada orang yang datang setelah Yosef meninggalkan rumah untuk pergi ke rumah istri sirinya di malam pembunuhan itu.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, yang mendampingi saat pemeriksaan, mengatakan, kliennya itu ditanya soal nasi goreng di TKP kasus Subang pada 17 Agustus 2021 atau malam sebelum hari kejadian.

Saat itu, penyidik menunjukkan foto meja makan yang terdapat nasi goreng dan makanan lain.
"Ada 39 pertanyaan untuk Pak Yosef, salah satunya terkait dengan adanya nasi goreng dan makanan dengan bungkus aluminium foil," ujar Rohman Hidayat, Jumat (26/11/2021).
"Pak Yosef tidak mengetahui hal itu, karena sebelum berangkat ke Bu Mimin tidak ada makanan apa-apa," ucap Rohman Hidayat.
Fajar Sidik, kuasa hukum Yosef lainya, menambahkan, dalam pemeriksaan, kepada Yosef ditunjukkan foto meja makan yang mana terdapat nasi goreng.

"Ada juga bagaimana kebiasaan anaknya Pak Yosef, yaitu Amalia, dari cara menyajikan makanan kalau misalnya Amalia beli nasi goreng cara menyajikannya seperti apa, apa langsung dimakan dari kertas nasinya langsung atau dipindahkan dulu ke piring," katanya.
Dari 39 pertanyaan, selain soal makanan, polisi juga menanyakan soal ponsel.
"Dalam BAP nya bukan hanya dipertanyakan terkait kepemilikan handphone," ucapnya.
Puntung Rokok