Kasus Mutilasi di Bekasi

Perampasan Nyawa Disertai Mutilasi di Bekasi, Polisi Tak Butuh Waktu Lama Tangkap Pelaku

Potongan kaki dan tangan ditemukan di depan bengkel tambal ban di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021)

Editor: Ravianto
Lokasi ditemukannya potongan tubuh di Jalan Raya Pantura, Kampung Kedunggede, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021). (Warta Kota/Muhammad Azzam) 

"Identitas korban sudah (diketahui). Dugaannya laki-laki, tapi kami perlu cek lagi," jelas Tubagus.

Selain jenis kelamin korban, identitas terduga korban juga sudah dikantongi polisi.

Namun pihaknya membutuhkan kecocokan hasil tes DNA dengan pihak keluarga.

"(Identitas) sudah ya, tapi kita harus memastikan dulu melalui tes DNA keluarga dan lain sebagainya. Namun, dugaanya sudah ada, tinggal meyakinkan saja," kata dia.

Tak Pulang Dua Minggu

Identitas pemilik potongan kaki dan tangan yang ditemukan di depan bengkel tambal ban di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021), sudah terungkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, jasad korban mutilasi di Bekasi berinisial RS.

Polda Metro Jaya juga sudah memanggil keluarga korban untuk dimintai keterangan.

Menurut Endra, keluarga mengakui, RS tidak berada di kediamannya sudah dua minggu.

Saat ditunjukkan, pihak keluarga juga mengenali potongan tubuh yang ditemukan di depan bengkel tambal ban di Jalan Raya Pantura tersebut.

"Saat ini sedang dalam proses mencocokkan DNA, dan kami juga sudah memanggil keluarga RS," ujar Endra saat dihubungi di program Kompas Petang KOMPAS TV, Sabtu (27/11/2021).

Terpisah, Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, menjelaskan pemeriksaan sementara, jasad korban mutilasi ini berjenis kelamin laki-laki dengan umur 28 tahun.

Lebih lanjut, Tubagus menjelaskan, tim sedang mengumbulkan data dari rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Hal ini untuk mengetahui pelaku yang meletakkan potongan tubuh tersebut, serta motif dugaan pembunuhan disertai mutilasi.

 "Diduga kuat pembunuhan, karena itu bentuknya potongan," ujar Tubagus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved