2.900 Guru Ngaji Mendapat Insentif dari Pemkot Cimahi, Semuanya Masuk Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Pemerintah Kota Cimahi memberikan insentif kepada guru-guru ngaji se- Kota Cimahi. Penyerahan insentif dilakukan simbolis di Aula Kecamatan Cimahi

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Ery Chandra
Penjabat Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Kemal Setia Permana

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi memberikan insentif kepada guru-guru ngaji se- Kota Cimahi. Penyerahan insentif dilakukan secara simbolis di Aula Kecamatan Cimahi Utara, Jumat (26/11/2021).

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyebutkan bahwa, pemberian insentif untuk guru ngaji diberikan untuk seluruh guru ngaji di Cimahi yang jumlahnya mencapai hampir tiga ribu atau 2.900-an guru.

"Pemberian insentif bagi guru ngaji ini memang belum maksimal, namun ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada para guru ngaji," ujar Ngatiyana di Kantor Kecamatan Cimahi Utara, Jumat (26/11/2021).

Ngatiyana mengatakan, keberadaan guru ngaji sangat penting bagi pembentukan ahlak masyarakat, untuk itu ia sangat mengapresiasi kinerja guru ngaji yang tersebar luas di mana-mana. 

"Meski jumlah insentifnya belum maksimal, saya berharap pemberian insentif ini bermanfaat bagi para guru ngaji," katanya. 

Selain itu, kesejahteraan guru ngaji di Kota Cimahi juga sudah semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan pemberian fasilitas BPJS Tenaga Kerja kepada seluruh guru ngaji.

Ngatiyana mengatakan bahwa Pemerintah Kota Cimahi sudah memberikan fasilitas kepada para guru ngaji dengan pengajuan jaminan BPJSTK.

"Alhamdulillah, seluruh guru ngaji yang jumlahnya lebih dari dua ribu orang sudah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan," kata Ngatiyana seusai memberikan santunan kepada keluarga guru ngaji di Kecamatan Cimahi Utara, Jumat (26/11/2021).

Salah realisasi dari kepesertaan guru ngaji di BPJSTK, menurut Ngatiyana, adalah hadirnya uang santunan kematian kepada anggota guru ngaji yang meninggal.

"Memang itu bukan yang kita harapkan, namun setidaknya ini menjadi salah satu bentuk perhatian untuk keluarga peserta," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved