UPDATE Kasus Video Syur 19 Detik di Garut, RM Ternyata Dijadikan Budak Pelampiasan Nafsu

TRIBUNJABAR,ID, GARUT - Kasus video asusila di Garut bikin heboh karena tersebar hingga viral di media sosial.

Kini pelaku perekam dan penyebar video syur 19 detik itu sudah ditangkap polisi.

Pelaku penyebar video panas 19 detik itu adalah Graha Adi Sucipto (22 tahun) pacar sekaligus manajer RM yang seorang artis lokal di Garut.

Adi merekam aksi tak sepantasnya itu secara diam-diam tanpa sepengetahuan RM.

Pengakuan mengejutkan juga diungkapkan oleh pelaku.

Ternyata ia memang kerap merekam adegan intimnya bersama korban.

Graha Adi Sucipto (22) pelaku penyebar sekaligus perekam video asusila di Garut ternyata menjadikan RM (19) sebagai budak pelampiasan nafsunya.

Adi diketahui mengancam RM untuk mau melakukan hubungan intim dengan cara menakut-nakuti RM dengan video asusila yang pernah direkamnya secara sembunyi-sembunyi.

"Jadi begitu cara ancamnya, kalo gak mau datang bakal disebar itu videonya, begitu terus," ujar pengacara RM, Syam Yousef saat diwawancarai Tribunjabar.id, Selasa (23/11/2021).

Yousef menjelaskan RM seolah-olah menjadi budak seks dari pelaku yang selalu mengancam akan menyebarkan video syur mereka jika RM menolak.

"Iya betul sekali (jadi budak seks), sehingga ketika terjadi itu direkam lagi, maka direkam lagi, direkam lagi begitu berulang-ulang," ucapnya.

Mereka diketahui melakukan hubungan badan di sebuah studi foto milik Adi di kawasan Banyuresmi Garut.

Dari hasil penyelidikan polisi disebutkan bahwa Adi merekam video tindakan asusila tersebut sejak bulan Juli 2021.

Hal yang menyebabkan Adi nekat mengumbar kemesraan mereka di Instagram RM lantaran cintanya tidak direstui oleh orang tua RM.

"Motif dari pelaku yang bersangkutan kecewa dengan pihak keluarga karena cintanya tidak direstui oleh orang tua RM," ujar Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, saat diwawancarai Tribunjabar.id di Polres Garut, Senin (22/11/2021).

Adi yang diketahui merupakan manajer dari RM yang seorang selebgram itu memiliki akses membuka akun Instagram korban, sehingga video syur tersebut diunggahnya dan kemudian viral