Beredar Wacana Pembubaran MUI, Pak Uu: Kami Tersinggung, MUI Partner Pemerintah

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan sangat tersinggung dengan adanya wacana untuk membubarkan MUI

(Foto: Yana Imisiana/Biro Adpim Jabar)
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan arahan kepada Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah SMA/SMK se-Kota Sukabumi di Aula SMA Negeri 3 Kota Sukabumi, Senin (22/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan sangat tersinggung dengan adanya wacana untuk membubarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selama ini, katanya, MUI merupakan mitra pemerintah sekaligus pembimbing masyarakat di bidang agama Islam.

"Kami atas nama komunitas pondok pesantren merasa tersinggung dengan pernyataan semacam itu. Karena ulama adalah panutan kami, ulama adalah tempat kami bertanya," kata Uu yang juga Panglima Santri Jabar ini saat ditemui seusai membuka Musyawarah Kerja Daerah MUI Jabar di Lingga Hotel Bandung, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Wagub Uu Ruzhanul Ulum Cek PTM SMAN 3 Depok, Wajibkan Prokes Meskipun Kasus Covid-19 Landai

Ia mengatakan selama ini MUI menjadi mitra pemerintah, di antaranya dalam mengeluarkan fatwa. Ia mengatakan fatwa yang dikeluarkan oleh MUI dijadikan salah satu rujukan payung hukum masyarakat saat melaksanakan muamalah.

"Termasuk vaksin kemarin, kalau tidak ada majelis ulama di Jawa Barat, bagaimana menyampaikan kepada umat tentang halalnya vaksin," katanya.

Produk-produk UMKM yang sekarang sedang digenjot oleh Pemprov Jabar, katanya, jika tidak ada legalisasi halal dari MUI, masyarakat akan kebingingan dengan kehalalannya.

"Nanti tidak laku karena umat bingung. Tapi dengan ulama, semua teratasi. Masih banyak fungsi-fungsi ulama yang sudah dirasakan," katanya.

Ia pun meminta konten atau postingan di media sosial yang menyudutkan dan mewacanakan pembubaran MUI, agar segera dicabut. Hal ini dinilai sudahmerusak tatanan kehidupan masyarakat.

"Mohon dicabut sekarang, yang sedang beredar di medsos, pertanyaan setuju dan tidaknya dibubarkan MUI itu," katanya.

Sebelumnya seperti yang dilansir tribunnews.com, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan beberapa hari belakangan muncul wacana untuk pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) akibat dugaan terorisme.

Wacana berawal saat ada penangkapan tiga orang terduga teroris yang disinyalir menjadi anggota Jamaah Islamiyah (JI) oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Salah satu dari kegita tersangka adalah seorang anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Baca juga: Istri Pa Uu Ingatkan Kerugian Nikah Siri dan Kontrak, Jangan Sampai Kejadian Sarah Terulang

Ma’ruf Amin yang merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat menyatakan bahwa tuntutan tersebut tidak rasional.

“Seperti banyak jawaban yang diberikan oleh para tokoh masyarakat, pimpinan ormas, pimpinan negara, tuntutan itu memang sangat tidak rasional. Saya sependapat itu dengan pendapat para tokoh itu,” katanya dalam keterangan yang diterima, Rabu (24/11/2021).

Wapres menilai, apabila ada masalah di dalam sebuah organisasi, maka yang harus segera dibenahi adalah masalahnya, bukan pembubaran organisasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved