Kata Panglima TNI Soal Cekcok Anggota DPR RI Arteria Dahlan dengan Wanita yang Mengaku Anak Jenderal

Alasannya, kedua pihak, baik kubu Arteria Dahlan maupun wanita yang mengaku anak jenderal TNI AD, saling melapor ke polisi.

SETPRES/AGUS SUPARTO
Panglima TNI terpilih, Jenderal Andika Perkasa (kiri) berpose bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) terpilih, Letjen TNI Dudung Abdurachman, saat hari pelantikan keduanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Presiden Jokowi melantik Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai KSAD menggantikan Panglima TNI terpilih yang juga dilantik hari ini, Jenderal Andika Perkasa. (SETPRES/AGUS SUPARTO via KOMPAS.com) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Cekcok anggota DPR RI Arteria Dahlan dengan wanita yang mengaku anak jenderal TNI AD mendapar perhatian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Alasannya, kedua pihak, baik kubu Arteria Dahlan maupun wanita yang mengaku anak jenderal TNI AD, saling melapor ke polisi.

Jenderal Andika Perkasa mengaku telah meminta Komandan Pusat Polisi Militer agar berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk menelusuri kasus tersebut.

TNI, ucap Andika Perkasa, kan menerima laporan dari kedua pelapor tersebut.

"Kita telusuri pihak-pihak yang berada di video itu dan Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung, mulai tadi malam sudah menelusi dan tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Selain itu, TNI juga terbuka mendengarkan cerita peristiwa itu dari kedua belah pihak.

Baca juga: Kata Bambang Pacul soal Cekcok Ibu Arteria Dahlan dengan Perempuan Ngaku Anak Jenderal

"Kami sifatnya siap menerima laporan dari dua pelapor ini, seandainya ada tekanan atau apapun juga yang dikeluhkan dan ingin dilaporkan kami akan proses hukum. Tapi ya memang kewenangan kami kan proses hukum terhadap anggota militer. Kalau yang bukan anggota militer biar masuk proses peradilan umum," ujar dia.

Karena itu, kata Andika Perkasa, TNI masih menunggu proses pemeriksaan kedua pelapor yang dijadwalkan pada Rabu (24/11/2021) besok. 

TNI baru memutuskan apakah ada pelanggaran ayang dilakukan anggotanya atau tidak.

"Justru itu makanya kami ingin mendengar langsung pemeriksaan Polres kepada pelapor, kalau tidak salah dijadwalkan baru besok. Tapi bukan karena Polresnya, tapi karena ketersediaan waktu dari pelapor masing-masing. Intinya kami akan menindaklanjuti harus sesuai dengan seberapa jauh tindakan yang dilakukan oleh anggota," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Arteria Dahlan, mengungkap peristiwa yang menimpa dia dan keluarganya.

Arteria Dahlan dan ibunya dimaki seorang perempuan yang mengaku dari keluarga Petinggi TNI di Bandara Soekrano-Hatta.

Diketahui, peristiwa tersebut viral setelah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, memposting hal tersebut di Instagram.

Baca juga: VIRAL Perempuan Ngaku Anak Jenderal Maki Ibu Anggota DPR RI: Kalian Tahu Dirilah Sama Siapa

"Pada saat itu kan yang posting Pak Roni (Ahmad Sahroni) tanpa sepengetahuan saya," kata Arteria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Dia sendiri menyebut bahwa tak ingin konfliknya viral, terlebih melihat TNI baru memiliki Panglima TNI baru dan TNI AD memiliki KSAD baru.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved