Superball

Timnas Italia Terancam Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022, Pemain Bengal Ini Dinilai Layak Dipanggil

Timnas Italia gagal mencetak gol pada beberapa laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022.

Editor: Hermawan Aksan
zoom-inlihat foto Timnas Italia Terancam Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022, Pemain Bengal Ini Dinilai Layak Dipanggil
AFP
Mario Balotelli saat membela Timnas Italia beberapa tahun lalu.

"Inilah sebabnya mengapa seseorang seperti Mario tidak dapat diabaikan, bahkan hanya sebagai bagian dari skuad. "

"Saya tidak mengerti bagaimana Mario bisa ditinggalkan."

"Dia mungkin tidak memiliki rekor paling luar biasa di berbagai klubnya, tetapi ketika dia mengenakan jersey Italia, dia berubah."

"Sangat mengecewakan ketika menyangkut Mario, orang tidak melihat apa yang dia lakukan di lapangan, melainkan apa yang terjadi di luarnya."

"Dia tidak bermain untuk Italia selama empat tahun meskipun mencetak lebih banyak gol dari pemain lain yang dipanggil."

"Dengar, dia tidak akan pernah melakukan apa yang dilakukan Ciro Immobile dan Andrea Belotti, dia bukan orang yang bekerja keras untuk tim, tetapi dia memiliki karakteristik lain dan bisa menciptakan gol entah dari mana."

"Untuk tim yang sedang berjuang untuk mencetak gol, dia akan menjadi ideal," ujarnya lagi. 

Balotelli, yang mencatat debutnya untuk Italia pada 2010, telah mencetak 14 gol dalam 36 pertandingan untuk Gli Azzurri

Penampilan terakhirnya dengan seragam Italia adalah saat bermain imbang 1-1 melawan Polandia di UEFA Nations League pada 7 September 2018.

Balotelli sendiri pernah menjadi salah satu anak emas pelatih Italia saat ini, Roberto Mancini

Saat Roberto Mancini jadi pelatih Inter Milan, dia memberi Balotelli kesempatan untuk mencatat debut di Liga Italia ketika striker itu baru berusia 17 tahun, pada Desember 2007. 

Kerja sama Balotelli dan Mancini juga mengantarkan Inter Milan menjuarai Liga Italia sekali. 

Karier Balotelli pun berjalan mulus ketika mengikuti Mancini ke Manchester City. 

Dia mencetak 30 gol untuk The Citizens dan memainkan peran kunci dalam kemenangan di Piala FA 2011 serta kesuksesan di Liga Inggris pada tahun berikutnya.

Namun, masa tinggalnya di Etihad Stadium dinodai oleh kontroversi di luar lapangan. 

Dia dianggap pemain yang bengal.

Balotelli pun melanglang buana ke AC Milan, Liverpool, Nice, Marseille, dan Brescia. 

Kini, dia bermain di Turki untuk Adana Demirspor. (*)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved