Viral di Media Sosial
Nasib Memilukan Calon Pengantin, Ditipu WO, Calon Suami Kabur, Isi Chatnya Pembelaan Tanpa Maaf
Pernikahan yang didambakan pupus. Calon pengantin wanita diduga ditipu oleh wedding organizer yang disebut dipilih calon suaminya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Pernikahan yang didambakan pupus. Calon pengantin wanita ini diduga ditipu oleh wedding organizer yang disebut dipilih calon suaminya.
Ketika hari pernikahan tiba, calon suami kabur tanpa pemberitahuan.
Kisah tersebut dibagikan akun Instagram sylvara.makeup, Senin (15/11/2021). Makeup artist itu juga terlibat dalam rencana pernikahan ini.
Baca juga: Viral Emak-emak di Medan Diarak Keliling Pasar, Pakai Kalung Saya Maling, Kepala Pasar Dicopot
Ia disewa calon pengantin wanita secara langsung untuk mendandaninya.
Tapi saat hari pernikahan, hanya makeup artist itu yang datang sedangkan segala yang disiapkan wedding organizer tidak datang.
Tempat yang dikatakan sudah di-booking untuk venue acara justru tidak mengetahui apa-apa.
Dalam unggahan itu, diceritakan calon pengantin pria yang menyiapkan segala persiapan pernikahan.
Oleh sebab itu, calon pengantin wanita tidak mengira akan ditipu.
Termasuk memilih wedding organizer. Beberapa kejanggalan sudah dirasakan makeup artist itu sebelum kejadian.
Pihak makeup sempat bicara dengan pihak WO melalui WhatsApp.

Di percakapan yang dibagikan itu, pihak WO tidak mau memberi tahu akun Instagram WO dengan alasan pergantian manajemen.
Ketika diminta Instagram personal pun pihak WO menolak.
Tidak hanya itu, rundown dan kejelasan mengenai catering, dekor, dan persiapan lainnya membingungkan pihak make up.
Akhirnya saat hari pernikahan tiba, tidak ada dekorasi maupun catering yang datang.
Bahkan calon suami pengantin wanita pun kabur. Ia tidak datang sejak awal.
Padahal undangan telah dibagikan.
Akibatnya pihak calon pengantin wanita terpaksa membatalkan pernikahan.
Tamu undangan dibubarkan. Pihak make up juga diizinkan pulang.
Baca juga: Viral Video Pria Sebar Uang Rp 40 Juta di Halaman Kantor Polisi: Apa Kurang Gaji dari Negara?

Pihak make up pun membagikan percakapan calon suami dengan pihak pengantin wanita setelah kejadian memalukan itu.
Calon suami tidak merasa bersalah. Tanpa ucapan maaf ia mengajak pihak pengantin wanita untuk bertemu.
Ia mengaku kabur karena harus menenangkan pikiran.
Entah apa masalah yang menimpa calon suami hingga ia kabur.
Calon suami membela diri mengatakan setiap kejahatan ada alasan di baliknya.
"Kalau aku niat melarikan diri, enggak akan aku hubungi babeh kok. Kenapa hubungi sekarang? Karena pikiran aku baru tenang. Pahami hukum yang berlaku baru bisa sebut aku penipu," katanya.
"Aku pun sudah sering nyari orang. Berarti tau cara menghindari bagaimana itu tujuan aku hubungi babeh hari ini untuk bertanggung jawab," lanjutnya.
Baca juga: Viral, Seorang Pengacara Lempar Rp 40 Juta di Polsek Banyuwangi Kota, Langsung Pergi, Uang Ditinggal
Sebelum menikah, keduanya sempat foto prewedding.
Kisah ini kemudian viral di Instagram dan Twitter.
(Tribunjabar.id)
Kisah Viral Kakek Buka Biro Jodoh
(Kompas.com)
Sosok Sanusi (79) di Desa Sidodadi Kecamatan Garum, Blitar, Jatim, jadi perbincangan setelah membuka biro jodoh. Sosoknya jadi perbincangan netizen setelah sebelumnya viral di TikTok.
Dikutip dari Kompas.com, Sanusi memiliki bakat menjodohkan orang berbekal pengalaman merantau selama ini ke luar Jawa.
Berbekal dari rantau, dia ternyata jadi bisa lebih baik dalam berkomunikasi dan supel dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang.
Kemampuannya menjodohkan orang semakin teruji saat dia jadi tukang ojek di Pasar Kutukan, tak jauh dari rumahnya.
Dengan bekal kemampuan diri itu, dia percaya diri membuka plang pengumuman di rumahnya bertuliskan "DAFTAR JODOH Rp 100 Ribu".
"Saya Sanusi. Baru dua apa tiga bulan lalu saya pasang spanduk itu. Tapi saya menjodohkan orang sudah lama," ujarnya dengan menggunakan bahasa Jawa ketika ditanya awal mula dirinya membuka layanan biro jodoh.
Baca juga: Dara dan Balita di Cibadak Sukabumi Diduga Keracunan Makanan, Alami Gejala Berat, Begini Kondisinya
Di plang pengumuman yang dipasang di rumahnya, dia memang mencantumkan biaya Rp 100 ribu. Syarat lainnya, harus menyertakan foto diri serta foto kopi KTP dan ponsel.
Baca juga: Bayi Gajah Luka Parah, Belalainya Terkena Jerat Ulah Manusia di Tengah Hutan
Prosesnya, kata Sanusi, ada uang tambahan jika klien mendapat jodoh lewat bironya.
"Seikhlasnya. Tapi biasanya ngasih Rp 300.000 setiap pasangan," ujarnya.
Nah, dari tarif itu, dia yan sudah lansia bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Istrinya sudah lebih dulu meninggal.
Sanusi juga menunjukan sejumlah foto kliennya. Ada yang masih muda dan ada juga yang sudah berumur.
"Ini, ini. Ada berapa ini. Ini sisa yang belum laku," ujarnya disusul dengan tawa lebar sembari memajang tujuh lembar foto terdiri dari dua perempuan dan lima laki-laki.
Apabila kliennya merasa cocok dengan salah satu foto itu, maka Sanusi akan memulai proses perjodohan, yaitu mencatat nomor telepon di balik foto.
"Dilihat dulu fotonya, kalau cocok balik fotonya. Di belakang ini ada nama dan nomor telepon pemilik foto," tutur Sanusi yang pernah menjadi marbot di sebuah masjid di Kota Blitar itu.
Setelah itu, Sanusi akan meminta kliennya untuk orang itu untuk menelepon dan mengundang klien di foto itu untuk bertemu di rumah Sanusi.
"Kalau bisa saat itu juga ya lebih baik. Kalau tidak bisa ya lain waktu. Tapi saya selalu minta mereka bertemu di sini dengan saya saksikan," ujarnya.
Selain pengalaman berkomunikasi dan niat membantu orang lain, Sanusi menuturkan salah satu alasan membuka usaha biro jodoh yaitu, "musim kawin.
Menurutnya, manusia juga terikat pada siklus alami musim kawin yang datang pada musim penghujan. Atas dasar itulah, Sanusi memaksakan diri membuka biro jodoh sejak 2,5 bulan lalu menjelang datangnya "musim kawin".