Jenderal Andika Perkasa Dilantik Jadi Panglima TNI, Ini Profil Lengkapnya, Jenderal Bergelar Banyak

Jenderal TNI Andika Perkasa dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Editor: Widia Lestari
Via Tribunnews
Jenderal Andika Perkasa dilantik menjadi Panglima TNI. 

TRIBUNJABAR.ID - Jenderal TNI Andika Perkasa dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sebelum dilantik sebagai Panglima TNI, Jenderal Andika adalah Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD.

Selama menjadi orang nomor satu di TNI AD, nama jenderal yang satu ini sempat beberapa kali menjadi sorotan.

Baca juga: Hari Ini Jenderal Andika Perkasa dan Letjen Dudung Abdurachman Dilantik Jadi Panglima TNI dan KSAD

Mulai dari beberapa peristiwa menyangkut TNI AD hingga kisah-kisah viral mengharukan yang dokumentasinya beredar di media sosial.

Kini, Andika Perkasa menduduki kursi yang lebih tinggi dari jabatan sebelumnya.

Ia resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi, Rabu (17/112/2021).

Pelantikan diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta sekitar pukul 13.30 siang.

Dipandu Jokowi, Andika mengambil sumpah jabatannya sebagai Panglima TNI.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab."

"Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit, " ucap Andika dalam sumpahnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/11/2021).

Setelah mengucap sumpah, Andika pun menandatangani berita acara pengangkatannya sebagai Panglima TNI.

Penandatanganan juga dilakukan oleh Jokowi, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Jenderal Andika Perkasa dilantik menjadi Panglima TNI.
Jenderal Andika Perkasa dilantik menjadi Panglima TNI. (Via Tribunnews)

Selanjutnya, Jokowi pun menyematkan tanda jabatan dan menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Andika.

Selain Andika Perkasa, Jokowi juga melantik Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Suharyanto, dan 12 duta besar (dubes).

Baca juga: Profil Alex Perkasa, Anak Jenderal Andika Perkasa, Profesi Beda dari Sang Ayah, Ini Jejak Kariernya

Profil Jenderal Andika Perkasa

Berdasarkan profil dan biodatanya, Jenderal Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964.

Ia adalah menantu dari Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono.

Istrinya merupakan putri Hendropriyono, bernama Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono.

Andika merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987.

Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa. (Chaerul Umam/Tribunnews)

Riwayat Pendidikan Andika Perkasa

Dikutip dari Kompas.com, selama bertugas menjadi prajurit TNI AD, Andika Perkasa kerap menghabiskan waktunya untuk pendidikan.

Andika Perkasa pernah menempuh pendidikan Strata 1 (S1) jurusan Ekonomi di dalam negeri.

Kemudian, dalam kurun waktu 2003 hingga 2011, ia berada di Washington DC, Amerika Serikat untuk memperoleh pendidikan militer.

Pada saat di AS itu, ia mendapat gelar mendapat gelar Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3).

Andika Perkasa merupakan lulusan dari The George Washington University, National Defense University, serta Harvard University.

Setidaknya, ia memiliki tiga gelar S2, yakni MA, MSc, dan MPhil, serta satu gelar S3 PhD.

Sepak Terjang Karier Andika Perkasa

Ketika lulus dari Akmil 1987, Andika Perkasa bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus.

Kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991).

Kemudian Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Di tahun 2002, ia pun diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.

Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.

Belum ada setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Pada November 2018, akhirnya Andika Perkada diangkat Jokowi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Harta Kekayaan Capai Rp 179 M

Tribunnews.com mengutip dari laman LHKPN, Andika tercatat memiliki harta kekayaan total Rp179.996.172.019. 

Harta kekayaannya itu dilaporkan saat Andika menjabat sebagai Kasad TNI AD. 

Laporan tersebut disampaikan pada 20 Juni 2021.

Harta Andika didominasi dengan tanah dan bangunan yang berjumlah 20 unit. 

Rumah dan tanahnya tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Cianjur, Bogor, Bantul, Sleman, Bandar Lampung, Surabaya, dan Tabanan Bali. 

Semuanya berstatus hibah tanpa akta, hanya satu tanah di Bogor yang hasil sendiri.

Jumlah keseluruhan aset tersebut sekitar Rp38 miliar. 

Andika dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) juga tercatat memiliki 2 kendaraan yakni Landrover Sport 3.0 V6 tahun 2014 dan Mercedes Benz Sprinter 315 tahun 2018. 

Keduanya ditaksir seharga Rp2,6 miliar. 

Andika juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya yang nilainya ditaksir mencapai sekitar Rp10 miliar, surat berharga sekitar Rp2 miliar, dan kas sekitar Rp126 miliar. 

Namun secara keseluruhan total harta kekayaan Andika sekitar Rp179,9 miliar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS Jokowi Resmi Lantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved