Penemuan Mayat di Subang

Babak Baru Kasus Subang, Kuasa Hukum Yoris Ungkap Endus Motif Oknum yang Ingin Ambil Alih Yayasan

Pengungkapan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, berbuntut panjang, kembali mencuat isu yayasan, kuasa hukum Yosef ungkap mengendus motif

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Tribun Jabar/Dwiki MV
Sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021). 

Sementara itu terkait kegiatan mengajar di sekolah yayasan, Yoris pun akan mengaktifkan kegiatan belajar mengajar dengan prosedur yang baik dan benar.

Achmad Taufan menegaskan agar pihak lain agar tidak terburu-buru memberikan opini, apalagi terkait untuk mengambil alih yayasan dengan dalih dan alasan pendidikan dan lain sebagainya.

“Kami tahu, kami sudah selidiki tujuan sebenarnya, dugaan tujuan sebenarnya kami sudah paham,” tegasnya.

Lebih lanjut, kuasa hukum Yoris itu berharap kasus Subang tersebut segera selesai.

Kuasa Hukum Yosef sebut Yoris Tak Bertanggung Jawab atas Yayasan

beda pernyataan Yosef dan Yoris terkait pengelolaan yayasan
beda pernyataan Yosef dan Yoris terkait pengelolaan yayasan (Kolase Kompas.TV)

Sebelumnya isu adanya oknum ingin mengambil alih yayasan mencuat setelah kuasa hukum Yosef memberi tanggapan terkait yayasan yang terbengkalai.

Kuasa hukum Yosef itu menilai, ketua yayasan, Yoris tak bertanggung jawab menjalankan yayasan tersebut.

Hal ini disampaikan Rohman Hidayat saat diwawancarai tim Fakta, tvOneNews, beberapa waktu lalu.

Rohman mengatakan setelah kejadian kasus Subang, aktivitas sekolah di yayasan tersebut tidak berjalan.

Baca juga: Sisi Lain Kasus Subang, Fakta Yayasan Yosef Keuangan Dikelola Tuti dan Amalia, Sempat Ada Teror?

Menurutnya, Yosef sebagai pembina yayasan memiliki tanggung jawab untuk para siswa yang sekolah di yayasan miliknya itu.

Sementara melihat sikap ketua yayasan, Rohman menyebut Yoris tidak bertanggung jawab menjalankan yayasan tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya mengkhawatirkan siswa di sekolah menuntut Yosef di kemudian hari, karena proses belajar dan mengajar tidak berjalan lancar.

Kuasa hukum Yosef itu pun menyinggung soal tudingan yayasan yang sebelumnya diurus Yosef sudah terbengkalai.

Dengan tegas Rohman mengatakan situasi yayasan terbengkalai tersebut justru setelah terjadi kasus Subang tersebut.

Ia pun menyebut situasi yayasan terbengkalai karena Yoris sebagai ketua yayasan tak bertanggung jawab.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved