Penemuan Mayat di Subang
Kasus Subang Belum Terungkap, Pelaku Disebut Bikin Pusing Polisi, Sudah Rencanakan dari Awal
Menurut Ihsan (45), warga Kabupaten Subang, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang sangat kompleks dan apa yang dilakukan pelaku sangat keji.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, terus menjadi bahan perbicangan di kalangan masyarakat.
Tak terkecuali masyarakat di Kabupaten Subang itu sendiri.
Menurut Ihsan (45), warga Kabupaten Subang, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang sangat kompleks dan apa yang dilakukan pelaku sangat keji.
"Saya sih menilai memang kasus ini sudah sangat lama juga yah, hampir mau 3 bulan kalo gak salah, pelakunya saya akui sangat profesional bikin pusing polisi," ucap Ihsan kepada Tribun Jabar, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Singgung Soal Kasus Subang, Kapolda Jabar Sebut Soal Temuan Mayat Dikurung dalam WC, Ada Kesamaan?
Menurut Ihsan, pelaku kasus tersebut seperti sudah merencanakan secara matang-matang yang terbukti sampai saat ini pihak kepolisian masih juga belum bisa mengungkapnya.
"Ya jelas, polisi susah banget ngungkapnya, sepertinya si pelaku juga sudah merencanakannya dari awal," katanya.
"Apalagi kan sekarang Polres Subang saya mendengar dibantu juga sama Polda Jabar terus Mabes Polri. Harapan saya ya mudah-mudahan cepat terungkap, saya juga salah satu masyarakat yang turut menantikan," Ihsan menambahkan.
Pada 19 Agustus 2021 warga Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, dihebohkan dengan penemuan mayat dua orang perempuan yang ditumpuk di dalam bagasi mobil Alphard.
Mayat tersebut beridentitas Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca juga: Cucu Tuti Kasus Subang Bersihkan Makam Nenek, Tersenyum saat Cabuti Rumput, Batu Nisan Dielus
Keduanya merupakan ibu dan anak.
Polisi pun meyakini bahwa keduanya merupakan korban dari perampasan nyawa.
Sementara itu, sudah memasuki hari ke-91 kasus perampasan nyawa tersebut masih terus menjadi misteri.
Pasalnya, pihak kepolisian sampai dengan saat ini masih belum bisa diungkap.
Penyelidikan kasus Subang pun kini sudah melewati dua kapolda.