Penemuan Mayat di Subang

Singgung Soal Kasus Subang, Kapolda Jabar Sebut Soal Temuan Mayat Dikurung dalam WC, Ada Kesamaan?

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana. Ia secara tegas meminta anggotanya agar secepat mungkin mengungkap pelaku kasus Subang

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar / Nazmi
Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana di Mapolda Jabar, Senin (15/11/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Belum terungkapnya kasus penemuan mayat di Subang mendapat perhatian dari Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana. Ia secara tegas meminta anggotanya agar secepat mungkin mengungkap pelaku perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.

Meski diakuinya, untuk mengungkap siapa pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu butuh kehati-hatian.

Karena setiap kasus memiliki penanganan yang berbeda dan khusus kasus Subang hingga saat ini anggota di lapangan masih melakukan proses untuk mengungkap pelaku. 

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Kapolda Jabar Irjen Suntana Singgung Kasus Pulo Mas, Minta Serse Gerak Cepat

"Karena mengungkap kasus itu kadang bisa satu hari, kadang lama" ujar Suntana, di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (15/11/2021). 

Ia mencontohkan, kasus yang pernah ditanganinya saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya. 

Kondisi rumah tempat ditemukan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang
Kondisi rumah tempat ditemukan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang ()

"Sebagai contoh, ada kasus di Pulo Mas Jakarta, ada beberapa jenazah yang dikurung di dalam WC, dan itu bisa diungkap dalam beberapa hari," katanya. 

Baca juga: Diduga Ada Saksi Kunci Kasus Subang yang Menyembunyikan Sesuatu Kata Praktisi Hukum, Apa Itu?

"Ada kasus tertentu juga yang pembuktiannya harus hati-hati, karena konsekuensi dalam menetapkan tersangka itu hati-hati," tambahnya. 

Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021).
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Untuk kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, kata dia, pihaknya telah memerintahkan anggotanya agar segera mengungkap pelakunya. 

"Dari hasil tempat kejadian perkara (TKP), kita masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke serse untuk cepat mengungkap
karena itu menyangkut integritas Polri juga," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved