Penemuan Mayat di Subang
Adik Yosef Blak-blakan Ungkap Alasan Sarankan Yosef Pakai Pengacara, Singgung Hubungan Keluarga
Sejak awal penangan kasus Subang bergulir, Yosef dan istri muda disarankan Mulyana menggunakan pengacara. Adik Yosef itu kini ungkap alasannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Ia juga mengatakan terjadi saling tuduh pun karena adanya pengaruh dari luar.
Mulyana mengaku ingin membuat hubungan keluarga antara Yosef dan keluarga Tuti kembali bersatu.
Ia yakin, setelah berkumpul dan berdiskusi masalah atau konflik keluarga itu akan dapat diselesaikan.
Paling tidak, dengan cara bermusyawarah keluarga tidak menimbulkan kesan negatif publik terhadap keluarga korban.
Kendati begitu, diakui Mulyana bahwa inisiatif untuk mempersatukan keluarga Yosef dan Tuti itu belum ada jawaban.
Alotnya pengungkapan kasus Subang tersebut menimbulkan riak konflik dari para saksi yang tak lain keluarga korban.
Baca juga: Polisi Didesak Tetapkan Danu Tersangka Perusakan Barang Bukti Kasus Subang, Kuasa Hukum: Berlebihan
Perkembangan Kasus Subang
Di sisi lain, Polres Subang serta tim penyidik masih terus berusaha mengungkap kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.
Namun, polisi minta masyarakat bersabar mengenai siapa dalang pembunuhan ibu dan anak di subang.
Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat ditemui TribunJabar.id di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/11/2021).
Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan ada peningkatan dalam pengembangan penyidikan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang dengan korban meninggal Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut.
"Hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan oleh Polres Subang, sementara ini sudah ada peningkatan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sekarang sudah berjumlah 55 orang saksi yang diperiksa," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat ditemui TribunJabar.id di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/11/2021).
Selain itu, Erdi menyebut kepolisian bakal menggelar analisis dan evaluasi (Anev) terkait kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.
"Insha Allah, hari Senin (15/11/2021) besok, kita akan melakukan anev lagi," ucapnya.
Erdi meminta masyarakat bersabar menunggu hasil gelar perkara penetapan tersangka kasus tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/mulyana-adik-yosef-blak-blakan-beberkan-fakta-sebenarnya.jpg)