Penemuan Mayat di Subang

89 Hari Kasus Subang, Yoris Lakukan Ini di Makam Tuti dan Amalia, Cucu Mengelus Sayang Batu Nisan

Keluarga Yoris mengunjungi makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu setelah 89 hari kasus Subang berlalu.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
YouTube/Heri Susanto
Yoris dan keluarganya mengunjungi makam Tuti dan Amalia, cucu Tuti mengelus sayang batu nisan 

TRIBUNJABAR.ID - Keluarga Yoris mengunjungi makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu setelah 89 hari kasus Subang berlalu.

Yoris datang bersama istri, Yanti Jubaedah dan anaknya untuk membersihkan makam.

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di YouTube Heri Susanto dan dikutip Tribunjabar.id pada Senin (15/11/2021).

Baca juga: Polda Jabar Ungkap Hal Penting Kenapa Kasus Subang Belum Terungkap Meski Sudah Ada Titik Terang

Baca juga: Kapolres Subang AKBP Sumarni Pakai Seragam Loreng Baret Brimob, Sekali Tampil Harus Berhasil

Sebelum mendekati makam, mereka memberikan salam dan menyapa Tuti dan Amal.

"Assalammmualaikum Mamah dan Amel baru jenguk lagi. Rumahnya ya kotor," kata Yanti.

Tidak berlama-lama, Yanti dan Yoris kemudian membersihkan makam.

Mereka berjongkok di sebelah makam korban kasus perampasan nyawa ibu dan anak itu.

Tangannya mengambil rumput-rumput kecil liar yang tumbuh di atas makam.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Benarkah Yosef Akan Pergi Main Golf di Hari Penemuan Jenazah Anak dan Istrinya?

Cucu Tuti mengelus batu nisa di makam korban kasus Subang
Cucu Tuti mengelus batu nisa di makam korban kasus Subang (YouTube/Heri Susanto)

Yanti menangani makam Tuti Suhartini sedangkan Yoris membersihkan makam adik perempuannya itu.

Anak perempuan Yoris terlihat bermain handphone.

"Sok bantuin nanti papah yang di Amel," ucap Yoris kepada anaknya yang masih kecil.

Kemudian anak Yoris itu ikut membantu ibunya dan membersihkan makam.

Ia mencabuti rumput yang berada tepat di atas makam.

Makam itu masih sederhana. Tidak ada batu nisan bertuliskan nama jenazah yang dikuburkan.

Sisi makam juga hanya dipasangi batu.

Cucu Tuti itu terlihat tersenyum saat membantu mencabuti rumput.

Tangannya meraih batu nisan tak bernama kemudian mengelusnya dengan sayang.

Berikut ini videonya

Sampai Mana Kasus Subang?

Praktisi hukum di Subang, Dede Sunarya menilai Polres Subang berhati-hati dalam ungkap pelaku kasus Subang.

"Minimal harus memiliki dua alat bukti dan mungkin sekarang penyidik masih memiliki satu alat bukti utama, sekarang masih mengumpulkan dari keterangan saksi-saksi untuk menyingkronkan, tapi memang dalam hal lain penyidik belum mempunyai keyakinan penuh untuk menetapkan tersangka," ucap Dede di Subang, Senin (15/11/2021).

Dengan demikian, Dede berharap agar pihak kepolisian untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus ini, agar masyarakat luas tidak terlalu berasumsi terhadap kasus yang sudah menjadi sorotan ini.

Baca juga: Kasus Subang di Bawah Kapolda Jabar yang Baru: Minta Reserse Gaspol Ungkap Pelaku

"Kita berharap secepatnya ada petunjuk dari pemeriksaan saksi-saksi yang sudah intens dipanggil, semoga cepat terungkap," katanya.

Polisi Ungkap Alasan Kasus Subang Belum Terungkap

Kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya di kasus Subang pada 18 Agustus 2021 belum terungkap.

Hingga Senin (15/11/2021), belum ada titik terang siapa pelaku yang tega merampas nyawa anak dan ibu tersebut.

Meski begitu, sudah 3 bulan berlalu, Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Bareskrim Polri masih bekerja mengungkap kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkap, hingga kini, polisi masih mencari pelaku.

"Hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan oleh Polres Subang, sementara ini sudah ada peningkatan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sekarang sudah berjumlah 55 orang saksi yang diperiksa," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago belum lama ini.

Meski ada peningkatan perkembangan kasus berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, ia mengungkap bahwa ada beberapa hal yang membuat polisi bekerja ekstra hati-hati.

Yosef (55) bersama tim kuasa hukumnya saat memberikan keterangan kepada Tribun Jabar di Subang, Jumat (12/11/2021).
Yosef (55) bersama tim kuasa hukumnya saat memberikan keterangan kepada Tribun Jabar di Subang, Jumat (12/11/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

Baca juga: Brigadir Ramces Meninggal Kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta, Menabrak Pohon dan Pengendara Motor

"Terkait penentuan siapa pelakunya, kami mohon masyarakat bersabar, karena betul-betul perlu kehati-hatian dan ini menyangkut nyawa orang dan hak asasi manusia," tuturnya.

"Percayakan kepada penyidik yang melakukan pemeriksaan, baik di olah TKP, maupun pengumpulan bukti-bukti dan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, " kata Erdi, menambahkan.

Erdi mengatakan, hingga kini kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut masih dalam konsumsi penyidikan.

"Kita tidak bisa menyampaikan semuanya, karena penyidik sedang fokus untuk mengungkap semua ini. Nanti hasil gelar dua mingguan, dan prioritas saksi yang dimintai keterangannya pasti akan kami sampaikan," kata dia.

"Intinya, kita sudah mencoba untuk menemukan beberapa hal yanng menyangkut keterangan-keterangan yang sekiranya akan mengarah kepada tersangka dengan dikaitkan dengan petunjuk dan bukti bukti lainnya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved