Penemuan Mayat di Subang

TERUNGKAP, Motif Yosef Pulang ke Rumah Tuti & Amalia di Hari Kejadian Diungkap Adik, Gak Kenal Waktu

Di balik peristiwa Yosef pulang ke rumah Tuti dan Amalia, terungkap motif Yosef. Adik Yosef, Mulyana kini terang-terangan ungkap kejadian sebenarnya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
kolase Youtube
TERUNGKAP, Motif Yosef Pulang ke Rumah Tuti & Amalia di Hari Kejadian Diungkap Adik, Gak Kenal Waktu 

TRIBUNJABAR.ID - Hampir tiga bulan, kasus Subang peramapasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang belum juga diungkap.

Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard secara tragis, (18/8/2021) lalu.

Satu di antara saksi penemuan mayat Tuti dan Amalia di rumahnya sendiri adalah suami Tuti sekaligus ayah Amalia, kedua korban, yakni Yosef.

Sebelum penemuan mayat di Subang itu terungkap, Yosef lah orang pertama yang ada di TKP.

Dalam pengakuannya, saat kejadian ia sedang tidak berada di rumah bersama Tuti dan Amalia.

Yosef mengaku dirinya datang dari rumah istri muda, Mimin Mintarsih, di pagi hari.

Namun, betapa kagetnya ia melihat keadaan rumah istri dan anaknya berantakan hingga berceceran darah.

Kendati begitu, saat itu ia berpikir terjadi penculikan dan tak mengira istri dan anaknya tewas dalam bagasi mobil yang diparkir di rumahnya.

Di balik peristiwa Yosef pulang ke rumah Tuti dan Amalia, terungkap motif Yosef.

Adik Yosef, Mulyana kini terang-terangan ungkap motif Yosef dan kejadian sebenarnya hingga keterlibatan Yosef dalam kasus kematian istri dan anaknya tersebut.

Baca juga: Nasib Sekolah Milik Yosef Usai Kasus Subang, Tak Beroperasi, Kini Akan Segera Dibuka Kembali

Hal ini diungkap Mulyana saat berbincang lewat kanal Youtuber Misteri Mbak Suci, Minggu (14/11/2021).

Mulyana, adik Yosef itu menjelaskan motif Yosef dan kegiatan sang kakak di hari kejadian penemuan mayat Tuti dan Amalia.

Awalnya ia menceritakan kedekatan dirinya dengan Yosef bagaikan saudara kembar.

Padahal Mulyana dan Yosef memiliki jarak usia 2 tahun.

Mulyana mengaku ia disebut-sebut kembar lantaran memiliki hobi yang sama dengan Yosef, yaitu bermain golf.

Ia pun menceritakan awal mula menekuni hobi bermain golf bersama sang kakak Yosef.

Pria yang akrab disapa Pak Mul itu blak-blakan Yosef lebih fanatic bermain golf tersebut dibanding dirinya.

Mulyana, adik Yosef blak-blakan beberkan fakta sebenarnya hubungan keluarga
Mulyana, adik Yosef blak-blakan beberkan fakta sebenarnya hubungan keluarga (Kanal Youtube Indra Zainal Chanel)

Tak ayal, Mulyana menyebut Yosef tak kenal waktu untuk bermain golf tersebut.

“Malah ke sini-sininya setelah di Subang dibentuk atlet itu, dia gak kenal waktu dia latihan di Lembang,” ungkap Mulyana ceritakan kebiasaan Yosef.

Mulyana mengatakan jika biasanya rutin latihan seminggu dua kali latihan.

Sementara itu, kata Mulyana, saking hobinya, Yosef bisa latihan bermain golf setiap hari.

Lantas, Mulyana pun menyebut kebiasaan Yosef itu terus berlangsung sampai peristiwa terjadi penemuan mayat Tuti dan Amalia tersebut.

“Dia mah kadang-kadang sampai tiap hari (latihan bermain golf), itu sampai terjadi, maaf, terjadi kasus itu mau ngambil stik golf-nya ke rumah itu,” ungkap Mulyana.

Kemudian, Mulyana menambahkan kegiatan Yosef saat itu bukan jadwal rutin.

Ia mengatakan karena kebiasaan Yosef yang nyaris setiap hari bermain golf, saat itu sang kakak sudah janjian untuk golf.

Hal itu menurut Mulyana karena Yosef sudah tak lagi mengenal waktu untuk bermain golf.

Adik Yosef itu menjelaskan meski tak dapat menyetir mobil, Yosef gigih berangkat bermain golf.

Kadang ia berangkat sendiri menggunakan motor, atau diantar Yoris atau diantar dirinya.

Simak video selengkapnya

Latar Belakang Profesi Yosef

Nama Yosef mendadak disorot publik setelah mencuatnya kasus Subang yang menyita perhatian masyarakat.

Yosef disorot sebagai saksi dalam kasus perampasan nyawa istri dan anaknya di Subang.

Istri dan anaknya, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tak bernyawa secara tragis di dalam bagasi mobil di rumahnya, Jalan Cagak, Subang, (18/8/2021) lalu.

Sejak penemuan mayat di Subang itu, nama Yosef mencuat karena berstatus sebagai saksi atas kasus kematian keluarganya itu.

Sayangnya, selama perjalanan kasus Subang itu ditangani penyidik, sosok Yosef justru tertuduh dan dicurigai.

Terlebih, kecurigaan mencuat setelah Yosef dan istri muda Mimin langsung menyewa jasa kuasa hukum.

Baca juga: Kasus Subang, Adik Yosef Blak-blakan Hubungan Keluarga Keruh di Luar, Beberkan Faktanya Sebenarnya

Sorotan tajam publik kepada Yosef selama perjalanan kasus Subang ditangani pun tak terbendung.

Diketahui Yosef merupakan saksi pertama yang berada di TKP.

Ia juga sudah membeberkan keterangannya sebagai saksi bahwa saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah.

Dalam pengakuannya, Yosef baru saja tiba ke TKP setelah dirinya berangkat dari rumah istri muda di pagi hari.

Sejumlah fakta-fakta pun sudah dikumpulkan guna mendukung bahwa Yosef tak terlibat dalam kasus perampasan nyawa istri dan anaknya itu.

Namun, sorot tajam publik tetap membayangi dirinya selama kasus Subang itu belum terungkap.

Tak heran, kini sosok Yosef tak jarang membuat publik penasaran bagi sebagian orang untuk mengulas latar belakangnya.

Bahkan belakangan terungkap, Yosef pemilik dari Yayasan Sekolah Bina Prestasi Nasional.

Yayasan sekolah tersebut berlokasi di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menurut keterangan sang anak, Yoris, profesi Yosef sebagai pengawas dalam pengelolaan yayasannya.

Selain itu, ternyata terungkap profesi Yosef lainnya yang tak sembarangan.

Yosef Hidayah, suami dan ayah dari korban kasus Subang saat diwawancarai Aiman reporter Kompas.TV
Yosef Hidayah, suami dan ayah dari korban kasus Subang saat diwawancarai Aiman reporter Kompas.TV (Kompas.TV)

Hal ini diungkap oleh Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal di kanal Youtubernya, (25/10/2021).

Saat itu, Indra Zaenal berkesempatan berbincang dengan Yosef dan adik Yosef, Mulyana.

Dalam video tersebut, sebelumnya Indra menjelaskan ia bertemu dengan Yosef dan Mulyana dalam rangka silaturahmi.

Baca juga: Yosef Pasrahkan Hasil Penyelidikan, Kuasa Hukum Desak Polisi Ungkap Pelaku Rapajati yang Sebenarnya

Selain itu, ia juga bermaksud untuk meluruskan terkait simpang siur hubungan keluarga yang terseret dalam kasus Subang.

Masih berstatus sebagai keluarga, Indra terlihat akrab dengan Yosef dan Mulyana, adik Yosef.

Awalnya Indra  membuka pembicaraannya dengan bertanya kesibukan Mulyana.

Lalu, Mulyana pun menjelaskan dirinya baru datang dari pertandingan golf.

Mendengar hal itu, Indra Zaenal langsung mengungkapkan memang kerabatnya itu atlet golf.

Bahkan Indra menjelaskan Mulyana, adik Yosef itu atlet golf yang diusung membawa medali emas oleh daerah Kabupaten Subang.

“Oh iya, pak Mul artis golf, saya lupa aduh, dia ini ditargetkan emas oleh Kabupaten Subang,” jelas Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal.

Setelah menjelaskan profesi adik Yosef, Indra juga menjelaskan bahwa profesi Yosef juga adalah seorang atlet golf di Kabupaten Subang.

“Pak Mul atlet golf, dan Wa Yosef juga atlet golf Kabupaten Subang,” ujarnya.

Dari informasi yang didapatkan kontributor Tribunjabar.id, selain atlet golf, sebelumnya diketahui Yosef juga berprofesi sebagai kontraktor.

Sosok Yosef

Yosef (55) adalah suami Tuti Suhartini (55) sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu (23).

Dari pernikahannya dengan Tuti, Yosef juga memiliki anak sulung, yakni Yoris (34).

Yosef juga memiliki istri muda bernama Mimin. Keduanya menikah pada 2009.

Mimin dan Tuti sempat bersitegang namun Mimin mengatakan sudah tidak berkontak dengan istri tua Yosef sejak lama.

Bahkan beberapa tahun belakangan ini, ia tidak memiliki nomor telepon baik Tuti dan Amalia.

Baca juga: Sumpah Yosef Terkait Kasus Subang, Katakan Ini Soal Meninggalnya Tuti & Amalia, Jadi Sering Melamun

Keluarga Yosef memiliki sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.

Yayasan tersebut dikelola oleh Yoris. Awalnya Mimin juga terlibat dalam struktur organisasi.

Mimin dijadikan bendahara namun ia dicopot dan digantikan Tuti dan Amalia.

Yoris sempat mengatakan Yosef hanya sebatas mengontrol operasional yayasan.

Kendati begitu, diungkap Yoris, sang ayah tak mendapat bagian dari keuntungan pengelolaan yayasan tersebut.

Dikatakan Yoris, Yosef tak mendapat jatah tersebut karena telah diatur keuangannya oleh sang ibu.

Yosef (55) beserta tim kuasa hukumnya saat berdoa di makam istri serta anaknya di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021).
Yosef (55) beserta tim kuasa hukumnya saat berdoa di makam istri serta anaknya di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

“Tidak, udah di-cut sama mamah, karena kata mamah, papah itu boros orangnya,” ungkap Yoris , dikutip dari tayangan Aiman dari Kompas TV.

Yoris juga menjelaskan Yosef bisa meminta uang hanya untuk operasional kebutuhan yayasan, semisal dana transportasi dan baju.

Saat ditanya bagaimana keuangan Yosef untuk menghidupi istri mudanya, Yoris mengaku dirinya tak mengetahuinya.

“Saya enggak tahu itu,” ujar Yoris.

Kemudian Yoris mengungkapkan selama ini Yosef bisa meminta uang tersebut kepada Amalia.

Yoris sendiri mendapatkan gaji dari pengelolaan yayasan sekira Rp 12 juta per bulan.

Selain itu, Tuti dan Amalia juga mendapatkan gaji masing-masing Rp 10 juta.

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Subang, Polisi Masih Sita Barang Pribadi Yosef, Cari Apa? Ia Akan Dipanggil Lagi

Yoris anak tertua Tuti Suhartini korban perampasan nyawa di Subang saat diwawancari di 40 hari kematian dua korban kasus Subang
Yoris anak tertua Tuti Suhartini korban perampasan nyawa di Subang saat diwawancari di 40 hari kematian dua korban kasus Subang (KompasTV)

Sementara itu sang ayah, kata Yoris tak sama sekali mendapat bagian gaji tersebut.

Lantas Yoris membeberkan alasan Tuti memutus jatah uang atau bagian sang ayah dari pengelolaan yayasan tersebut.

Perubahan terjadi pada Yosef selepas Amalia dan Tuti menjadi korban perampasan nyawa di rumah mereka, Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Tuti dan Amalia ditemukan tidak bernyawa di bagasi mobil Alphard, pada 18 Agustus 2021.

Pelaku kejahatan kasus tersbeut sampai saat ini belum diketahui. Kepolisian masih mengumpulkan petunjuk dan bukti.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved