FAKTA BARU Oknum Polisi Rudapaksa Istri Tahanan, Disuruh Gugurkan Kandungan dan Diminta Rp 150 Juta
Oknum polisi itu meminta agar MU yang sedang hamil empat bulan menggugurkan kandungannya.
Editor:
Seli Andina Miranti
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Enam anggota Polsek Kutalimbaru yang terlibat kasus pemerasan dan pencabulan terhadap istri pelaku narkoba saat jalani sidang kode etik di Polrestabes Medan, Kamis (11/11/2021)
Diceritakannya, pemerasan itu dilakukan selesai polisi menggerebek kosan mereka.
Kala itu, ia dibawa ke sebuah tempat untuk membicarakan uang sebagai syarat pembebasan suami dan rekannya.
Ia juga sempat dibawa polisi, namun dilepaskan karena polisi sudah membawa sepeda motor.
"Enggak, saya dibawa pulang ke kos lagi. Memang sempat dibawa."
"Yang dibawa itu suami sama AS terus sepeda motor entah kemana dibawa mereka," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bripka Rahmat Minta Istri Tahanan Polsek Kutalimbaru Gugurkan Kandungan dan Nikah Dengannya