Masih Ingat Kakek Bacok Tetangga Karena Wifi? Sudah Ditangkap, Dia Kehabisan Uang

Selama pelarian usai membacok tetangganya sendiri Lasdo Apuan (35) gara-gara WiFi, EM sempat mengembara hingga ke Sumatera

Editor: Ravianto
Warta Kota/Rangga Baskoro
Tangkapan layar detik-detik Kakek EM membacok tetangganya yang dia tuduh telah mencuri password Wifi. Kejadian ini terjadi di Perumahan Karanganyar Residence, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, 11 Oktober 2021 

TRIBUNJABAR.ID, CIKARANG - Masih ingat dengan kasus kakek bacok tetangganya karena wifi di Bekasi?

Sang pelaku kini sudah ditangkap.

Pelaku berinisial EM (60 tahun) buron sekitar sebulan setelah membacok kepala tetangganya bernama Lasdo Apuan (35 tahun).

Polsek Cikarang Utara membekuk EM (60) yang jadi tersangka penganiayaan terhadap tetangganya sendiri bernama Lasdo (35) akibat permasalahan wifi.
Polsek Cikarang Utara membekuk EM (60) yang jadi tersangka penganiayaan terhadap tetangganya sendiri bernama Lasdo (35) akibat permasalahan wifi. ()

Peristiwa ini terjadi di Perumahan Karanganyar Residence, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, 11 Oktober 2021 silam.

Selama pelarian usai membacok tetangganya sendiri Lasdo Apuan (35) gara-gara WiFi, EM sempat mengembara hingga ke Sumatera

Merasa aman dan karena kehabisan uang, EM akhirnya kembali ke Bekasi, bekerja jadi sopir tembak.

Di luar dugaannya, polisi mencium keberadaan EM dan menangkapnya.

Pelarian EM Usai Bacok Tetangganya Sendiri

Tersangka kasus penganiayaan EM (60) berhasil diringkus polisi, ia diketahui sempat mengembara hingga ke Sumatera usai membacok tetangganya sendiri gara-gara WiFi.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim, mengatakan, tersangka berhasil diringkus di daerah Bekasi setelah cukup lama buron.

"Pelaku berhasil kami tangkap di daerah Bekasi, dari pengakuannya selama ini dia mengembara ke mana saja sampai ke Sumatera untuk melarikan diri," kata Mustakim, Minggu (7/11/2021).

Tersangka lanjut Mustakim, memilih kembali ke Bekasi karena kehabisan uang.

Dia merasa sudah cukup aman kembali setelah mengembara cukup jauh.

Di Bekasi, EM tinggal di kediaman temannya daerah Babelan, Kabupaten Bekasi, sambil bekerja sebagai sopir angkot tembak.

"Jadi karena merasa sudah cukup lama melarikan diri dia kembali, tinggal di rumah temannya sambil kerja jadi sopir angkot tembak," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved