Kades Ungkap Kejiwaan Siska Lorensa yang Sangat Dekat dengan Kematian Vanessa Angel saat Kecelakaan
Siska Lorensa (21), baby sitter Gala Sky, anak dari Vanessa Angel, masih trauma atas kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angle dan suaminya
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.IR, BANDUNG BARAT - Siska Lorensa (21), baby sitter Gala, anak dari Vanessa Angel, masih trauma atas kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angle dan suaminya di Tol Jombang, Jawa Timur.
Dalam peristiwa itu, Siska Lorensa, warga Kampung Padaraksa Desa Nanggerang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) selamat dalam kecelakaan maut tersebut.
Dalam unggahan instastory Vanessa Angel, tampak sang artis mengunggah suasana dalam kabin mobil. Tampak Siska Lorensa duduk di sebelah Vanessa Angel dengan memangku Gala.
Kepala Desa Nanggerang sekaligus juru bicara keluarga, Rachmat Wibowo mengatakan, Siska Lorensa belum bisa menceritakan terkait kecelakaan itu karena masih trauma.
Baca juga: Gigi Copot Jari Patah, Siska Baby Sitter Gala Sky anak Vanessa Angel Belum Akan Pulang ke Bandung
Saat ditemui orangtuanya dari KBB yang datang ke RS Bhayangkara Surabaya, Siska Lorensa tidak bercerita banyak kepada orangtuanya.
"Belum bisa kalau itu (cerita kecelakaan) kemarin pas bertemu hanya obrolan biasa saja, seperti kondisi dan bilang terima kasih sudah datang menjenguk," ujarnya saat dihubungi, Minggu (7/11/2021).
Sementara untuk kondisi kesehatan Siska sendiri saat ini sudah mulai membaik, namun masih perlu mendapat perawatan untuk pemulihan trauma setelah kecelakaan tersebut.
"Ya seperti itu, tapi kalau komunikasi (berbicara) sudah lancar," kata Rahmat.
Sebelumnya, Siska juga belum berencana untuk dibawa pulang ke kampung halamannya karena masih mendapat perawatan di RS Bhayangkara Surabaya.
Rahmat mengatakan, pihak keluarga belum berencana membawa pulang karena mereka lebih mementingkan kondisi kesehatan Siska agar bisa pulih sepenuhnya.
"Kalau untuk kepulangan ke Cililin belum sepertinya, karena masih perawatan dulu," ujarnya.
Menurutnya, jika Siska tetap dibawa pulang ke Cililin, pihak keluarga khawatir kondisi kesehatannya tidak bisa pulih maksimal, mengingat Siska masih trauma setelah kecelakaan maut itu.
"Kalau memaksa dibawa pulang kan berisiko juga, khawatirnya nanti ada apa-apa. Jadi kita lihat kondisi dan rekomendasi dokter saja," kata Rahmat.
Baca juga: 15 Rumah di Desa Tertinggi, Paling Ujung Selatan Kabupaten Bandung Itu Diterjang Banjir Bandang
Meski Rahmat turut mendampingi ayah Siska ke Surabaya, tetapi dia tak bisa ikut bertemu dengan Siska. Namun, dari apa yang disampaikan ayah Siska pada dirinya, kondisi Siska saat ini terus membaik.