Sambut Hari Pahlawan, PT KAI Bandung Bagikan Tiket Gratis kepada Tiga Kelompok Ini, Simak Syaratnya

PT KAI Daop 2 Bandung membagikan voucher tiket KA jarak jauh secara cuma-cuma kepada tenaga kesehatan, guru, dan veteran.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Kuswardoyo, Manager Humasda Daop 2 Bandung 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT KAI Daop 2 Bandung membagikan voucher tiket KA jarak jauh secara cuma-cuma kepada tenaga kesehatan, guru, dan veteran.

Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut peringatan Hari Pahlawan.

Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, mengatakan, program ini merupakan bentuk penghargaan KAI kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat baik di masa pandemi maupun di masa kemerdekaan.

Program ini pun merupakan lanjutan dari program serupa di tahun 2020 saat PT KAI membagikan 10.000 voucher tiket KA kepada guru dan tenaga kesehatan.

Berkat antusiasme masyarakat yang tinggi, tahun ini KAI menambah jumlah voucher yang disediakan serta menambah veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapatkan voucher tiket kereta.

“KAI Daop 2 Bandung mengucapkan terima kasih kepada para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi, serta para veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya melalui pers release yang diterima TribunJabar.id, Jumat (5/11/2021).

Kuswardoyo menjelaskan, terdapat beberapa ketentuan bagi para penerima yang berhak mendapatkan voucher tersebut.

Di antaranya guru pendidikan formal untuk anak usia dini sampai tingkat menengah atas atau sederajat, baik negeri maupun swasta dengan status PNS ataupun honorer.

Kemudian, para tenaga kesehatan, seperti bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulance, baik dari klinik, puskesmas, maupun rumah sakit, kecuali dokter.

Selanjutnya, kelompok veteran yang merupakan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

"Voucher dapat diambil mulai 7 sampai 29 November 2021 di Customer Service Stasiun Bandung."

"Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher."

"Misalnya pengambilan voucher di Stasiun Bandung, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung," ucapnya.

Saat pengambilan voucher, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan fotokopi identitas/surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran.

Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan.

Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran.

Tersedia kurang lebih 1.200 voucher untuk kereta kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8-30 November 2021 dengan menukarkan voucher tersebut.

Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.

Tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.

"Melalui program ini, KAI Daop 2 hanya menggratiskan tiket KA-nya saja melalui voucher yang diberikan."

"Adapun untuk biaya rapid test antigen sebesar Rp 45 ribu, jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher," ujar Kuswardoyo.

Kuswardoyo menjelaskan, pelanggan KA jarak jauh tetap harus menunjukkan kartu vaksinasi covid-19 minimal dosis pertama, dan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Pemesanan tiket kereta api, lanjutnya, harus memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) pada kolom nomor identitas.

Penggunaan NIK ini berlaku bagi pelanggan dewasa ataupun anak-anak untuk memvalidasi status vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 calon pelanggan.

Hal tersebut dikarenakan, KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI.

Selama menggunakan layanan KAI, pelanggan wajib mematuhi protokol kesehatan.

Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

"Terima kasih kepada para guru, tenaga kesehatan, dan veteran atas pengabdian dan jasa-jasanya selama ini."

"Voucher gratis ini kami berikan untuk Anda sebagai penghormatan terbesar KAI kepada mereka yang sudah melayani sepenuh hati," kata Kuswardoyo.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA Bagi Guru, Tenaga Kesehatan, dan Veteran ini, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved