Voice of Baceprot Mendunia

Ketemu di Madrasah, Anggota Voice of Baceprot Dikenal Senang Pukul Meja, Tahun Ini Manggung di Eropa

Inilah Voice of Baceprot (VoB), band metal asal Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Grup band Voice of Baceprot Euis Siti Aisyah (drum), Widi Rahmawati (bass), dan Firdda Marsya Kurnia (vokal dan gitar) (kiri ke kanan) di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (22/4/2021) 

"Kalau ada hal yang enggak benar di sekolah, pasti kita protes. Kita juga sering bikin tulisan di mading. Kita disebut anak-anak berisik, makanya dinamakan Voice of Baceprot,” ujar Firdda

Karena itu, VoB menjadi salah satu grup Band Metal Tanah Air yang lantang menyuarakan isu sosial. 

Beberapa lagu kritik sosial itu antara lain "School of Revolution", "Kentut RUUP", hingga "Perempuan yang Merdeka Seutuhnya".

Voice of Baceprot (VOB) band metal asal Garut
Voice of Baceprot (VOB) band metal asal Garut (dok VOB)

Penolakan orangtua

Upaya mereka dalam bermusik tidak selalu berjalan mulus. Mereka sempat mendapat penolakan dari orang tua. 

Apalagi musik yang mereka bawakan terlalu keras, sehingga oleh keluarga takut dianggap buruk oleh tetangga. 

"Teteh (kakak) pernah menelepon sama Abah Erza sambil marah-marah. Aku kan sering pulang sore buat latihan setiap hari. Malu sama tetangga kan cewek,” ujar Euis Siti Aisyah. 

Bahkan Siti sempat dikunci di kamar mandi agar tidak bisa berangkat latihan, namun akhirnya bisa kabur. 

Mereka menjadi terkenal setelah menampilkan cover lagu milik Rage Against The Machine tahun 2015 hingga Slipknot di kanal Youtube.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved