Jumlah Pasien DBD di RSUD Ciamis Naik Dua Kali Lipat, Yuk Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat
Pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Ciamis selama musim hujan, dua bulan terakhir (September dan Oktober) naik dua kali lipat
Penulis: Andri M Dani | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Ciamis selama musim hujan, dua bulan terakhir (September dan Oktober) naik dua kali lipat.
Tiga hari pertama awal November ini sudah ada 9 pasien dirawat di RSUD Ciamis karena DBD.
“Selama bulan September ada 25 orang pasien DBD yang dirawat di RSUD Ciamis. Bulan Oktober sampai tanggal 31/10 lalu, ada 26 pasien DBD yang dirawat. Bulan November ini sampai hari ini (Rabu 3/11) ada 9 pasien yang dirawat di RSUD karena DBD,” ujar Direktur RSUD Ciamis, dr H Rizali Sofyan M. Kes kepada Tribun Rabu (3/11).
Baca juga: Bukan Anak-anak, Demam Berdarah Banyak Menyerang Usia ini, Kasusnya Banyak di Perkotaan
Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat lebih bila dibandingkan dengan jumlah pasien DBD yang dirawat pada bulan Agustus (12) orang. Apalagi bila dibandingkan dengan pasien bulan Juli (hanya 6 orang).
Meningkat tajamnya jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Ciamis selama dua bulan terakhir menurut dr H Rizali menyusul masuknya musim hujan sejak September lalu.
Musim hujan katanya hujan turun nyaris tiap hari, menyisakan banyak genangan air di berbagai tempat, termasuk di sampah-sampah yang terbuang seperti ban bekas, botol air mineral, wadah steroform dan sebagainya.
Baca juga: Ini Bedanya Pola Demam karena Covid-19 dan Demam Berdarah, Kenali Ciri-cirinya
Genangan air dalam wadah tersebut menjadi hangat saat kena cahaya matahari dan merupakan tempat potensial untuk perkembangan biakan nyamuk penular DBD yakni nyamuk aedes aegypti.
Rincian jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Ciamis selama 6 bulan terakhir mulai Mei (10 orang), Juni (17), Juli (6), Agustus (12), September (25) dan Oktober sampai tanggal 31/10) (26 orang). Total ada 96 pasien DBD yang dirawat di RSUD Ciamis selama 6 bulan terakhir.
Pada bulan Mei 2021 dari 10 orang pasien yang dirawat di RSUD Ciamis, seorang meninggal dunia.
Dan dari 26 orang pasien DBD yang dirawat selama bulan Oktober lalu, terbanyak dari RW 9 Lingkungan Pasir Angin Kertasari Ciamis(4 orang).
Baca juga: Indomaret bersama Baygon kembali menghelat pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dan pada bulan November ini, sampai Rabu (3/11) menurut dr Riozali sudah ada 9 pasien DBD yang dirawat di RSUD Ciamis. Warga diharap waspada mengingat saat ini masih awal musim hujan dan kasus DBD sudah meningkat tajam.
Dari puluhan pasien DBD yang dirawat pada bulan Oktober lalu, mereka rawat inapnya di ruang Melati, ruang Dahlia, VIP bahkan ada seorang yang masuk ICU. Pasien yang dirawat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, Mulai usai 2-3 tahun sampai usia 61 tahun
Dikutip dari halodoc, Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue.
Umumnya gejala demam berdarah bersifat ringan, dan muncul 4–7 hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat berlangsung selama 10 hari.
Gejala biasanya menyerupai penyakit flu, dan bisa saja berkembang menjadi semakin parah jika telat ditangani.
Baca juga: Daun Kemangi, Bisa Jadi Obat Herbal Batu Ginjal dan Demam Berdarah, Ini Manfaat Lainnya