Banjir Bandang Terjang Jalan Kolmas di Sukajaya KBB hingga Aspal Mengelupas dan Macet Parah

Banjir bandang tersebut menyebabkan aspal di ruas Jalan Kolonel Masturi itu mengelupas karena terjangan banjir tersebut cukup deras.

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Warga saat membersihkan material aspal yang mengelupas akibat banjir bandang. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Banjir bandang menerjang ruas Jalan Kolonel Masturi, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) setelah terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi, pada Selasa (2/11/2021).

Pantauan Tribun Jabar, banjir bandang tersebut menyebabkan aspal di ruas Jalan Kolonel Masturi itu mengelupas karena terjangan banjir tersebut cukup deras. Akibanya, arus lalu lintas pun sempat terganggu hingga terjadi kemacetan yang parah.

Kepala Desa Sukajaya, Ipin Surjana, mengatakan, banjir bandang yang menggenangi jalan di depan kantor desa itu akibat luapan saluran drainase yang tak berfungsi maksimal, sehingga terjangan air cukup deras hingga aspal mengelupas.

"Betul banjir bandang tadi menyebabkan aspal mengelupas sekitar 200 meter, makanya timbul kemacetan total," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (2/11/2021) petang.

Material aspal yang terbawa arus air itu langsung disingkirkan warga setempat dan aparat desa karena selain menyebabkan kemacetan, material itu sangat membahayakan pengendara yang melintas.

Ipin mengatakan pembersihan material dilakukan secara manual oleh pegawainya dengan cara menggunakan cangkul dan sekop untuk menyingkirkan material aspal yang terkelupas itu.

"Penanganan langsung dibersihkan materialnya, kita singkirkan secara manual. Biar kendaraan motor dan mobil bisa lewat, karena buat motor itu sangat membahayakan," kata Ipin.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Selokan Meluap, Banjir Rendam Jalan Raya Cisaat Citarik Sukabumi

Selain banjir di jalan raya, pihaknya juga menerima laporan adanya longsor di permukiman warga. Namun hingga saat ini pihaknya belum melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Selain banjir tadi juga ada informasi longsor di RW 06, tapi belum dicek. Setelah ini selesai mungkin langsung dicek ke sana. Mudah-mudahan enggak ada kejadian lain," katanya.

Seorang pengendara motor asal Cimahi, Wisnu (30) merasa terganggu dengan kondisi jalan yang aspalnya mengelupas itu, sehingga pihak berwenang harus segera melakukan perbaikan karena bisa membahayakan pengendara.

"Tadi sempat macet parah juga, material aspalnya mengelupas. Jadi, pengendara harus pelan-pelan saat melintas, terutama di depan kantor desa," ucap Wisnu.

Baca juga: Pembangunan Terowongan Nanjung oleh Jokowi, Banjir di 2 Tempat di Kabupaten Bandung Cepat Surut

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved