Wakil Ketua Komisi IX RI Ajak Warga Solokan Jeruk Pahami Program JKN-KIS
BPJS Kesehatan Cabang Soreang bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA melakukan sosialisasi Program JKN-KIS
TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - BPJS Kesehatan Cabang Soreang bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA melakukan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Selasa (19/10).
"Sebagai salah satu ruang lingkup tugas Komisi IX DPR RI yaitu kesehatan, Komisi IX DPR RI memiliki beberapa mitra yang salah satunya adalah BPJS Kesehatan. Kemitraan ini diharapkan agar Program JKN-KIS di Indonesia berjalan sesuai dengan yang cita-citakan," ujarnya.
Nihayatul mengatakan bahwa tujuan hadirnya BPJS Kesehatan ini agar seluruh masyarakat Indonesia mudah dalam mengakses fasilitas kesehatan. Dengan iuran yang dapat disesuaikan dengan kemampuan karena terdapat pilihan kelas 1, kelas 2, dan kelas 3.
“Kita semua harus paham bahwa BPJS Kesehatan menjalankan amanah Undang-Undang dalam melaksanakan Program JKN-KIS. Jadi kita patut bersyukur karena saat ini telah hadir lembaga yang menjamin kesehatan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Jika dulu pasien saat keluar rumah sakit pusing memikirkan biaya pelayanan kesehatan atau bahkan tidak berani untuk ke rumah sakit, sejak hadirnya BPJS Kesehatan hal tersebut tidak terjadi lagi. Artinya Program JKN-KIS ini dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia," ujar Nihayatul.
Nihayatul menceritakan salah satu pengalamannya ketika ada masyarakat yang sakit di Cepu, Blora Jawa Tengah dan harus diantar ke Banyuwangi, Jawa Timur, biaya pengantaran dengan ambulance nya gratis ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
"Bayangkan apabila masyarakat menanggung biaya tersebut yang bisa mencapai puluhan juta, ini merupakan salah satu manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat," tambahnya.
Nihayatul juga menyoroti perilaku masyarakat yang kurang patuh untuk membayar iuran JKN-KIS, ia menghimbau agar seluruh masyarakat sadar akan prinsip yang diusung oleh Program JKN-KIS yaitu kebersamaan atau gotong royong. Selain itu, Nihayatul juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bandung yang akan mendaftarkan sejumlah guru ngaji di wilayah Kabupaten Bandung. Langkah tersebut menurutnya sangat tepat dan sejalan dengan tujuan kedepannya agar seluruh masyarakat dijamin kesehatannya dengan mendaftarkan diri menjadi peserta JKN-KIS.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Tini Wartini menyampaikan kemudahan-kemudahan yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam pelayanan administrasi BPJS Kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Layanan berbasis teknologi sangat diandalkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan layanan tanpa tatap muka.
"Masyarakat dapat memanfaatkan inovasi-inovasi BPJS Kesehatan dengan mengakses aplikasi Mobile JKN dengan berbagai macam fitur, BPJS Kesehatan Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interaktive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) Kantor Cabang Soreang di Nomor 081224668680," pungkas Tini. (BS/HS)