Banjir di Cianjur
Nenek Anon Menangis, Rumah Panggungnya Kebanjiran, Tanggul Ciheulang Jebol Rendam Belasan Rumah
Nenek Anon menangis melihat rumah panggungnya kebanjiran karena tanggul jebol.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tanggul Sungai Ciheulang di Kecamatan Karangtengah, Cianjur jebol sepanjang 10 meter.
Akibatnya belasan rumah dan puluhan hektare sawah di dua kecamatan yakni Kecamatan Sukaluyu dan Kecamatan Karangtengah terendam.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun banjir yang terjadi telah membuat beberapa rumah warga terendam hingga membuat peralatan dan perlengkapannya basah terendam.
Penjaga pintu air Ciheulang BPSDA Citarum, Wahyudi, mengatakan jebolnya tanggul terjadi sejak Jumat (29/10/2021) malam hingga Sabtu (30/1/2021) dini hari.
"Tanggulnya jebol, Kang, di Ciheulang sepanjang 10 meter," kata Wahyudi, Minggu (31/10/2021) di lokasi terendamnya sawah.
Sepasang lansia, di Kampung Lio, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, terlihat masih membersihkan dan menjemur peralatan dan perlengkapan rumah tangganya.
"Habis basah semua Pak, rumah panggung kami kebanjiran, kasur tiga-tiganya basah, kami mengungsi dulu ke tetangga ini," ujar Anon sambil menangis.
Ditemani suaminya, Anon kembali mengangkat dan menjemur beberapa perlengkapan rumahnya yang kebanjiran.
Ia mengatakan, kepala desa, umur TNI dan Polri sudah melakukan pengecekan kepada belasan rumah yang sempat terendam banjir akibat jebolnya tanggul Ciheulang ini.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Bencana di Beberapa Titik di Cianjur, dari Pohon Tumbang hingga Banjir Lumpur