Keluarga Rokaya TKW Indramayu di Irak yang Minta Tolong Jokowi Karena Sakit, Tagih Janji Pemerintah

Perlakuan majikan terhadap Rokaya (40) Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Indramayu semakin parah di Arbil, Irak. Walau sakit, ia dipaksa bekerja

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Dok Rokaya
Rokaya TKW asal Indramayu minta bantuan Jokowi untuk pulang ke Indonesia. Dia di Irak sakit parah. 

"Pak presiden bantu aku pak, pulangkan saya ke Indonesia, saya sudah gak kuat lagi pak kerja, tolong pulangkan saya," ujar dia melalui rekaman videonya.

Baca juga: Kasus Rokaya TKW Indramayu yang Sakit di Irak Diharapkan Dilanjut ke Ranah Hukum, untuk Efek Jera

Terjebak Sindikat

Agni Ramadhan atau yang akrab disapa Ahok (25) meminta bantuan Presiden RI Joko Widodo untuk secepatnya memulangkan ibunya yang sakit parah di Arbil, Irak.

Hal tersebut ia sampaikan saat keluarga mengadu ke Sekretariat Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Senin (27/9/2021).

Ahok mengatakan, ia dan adiknya Lusiana Damayanti (17) sangat khawatir kondisi ibunya di Irak.

"Pengennya mimi (ibu) cepat dipulangkan, tolong bantu mimi saya," ujar anak pertama Rokaya tersebut.

Ahok mengatakan, saat itu, Rokaya berangkat ke Irak karena terpaksa karena terjebak sudah menerima duit dari sindikat perdagangan orang dengan modus perekrut TKW.

Baca juga: Rokaya TKW Indramayu di Irak yang Minta Bantuan Jokowi Segera Dipulangkan

Saat itu, Rokaya sudah menerima uang fee sebesar Rp 8 juta dari pihak sponsor bernama Saeni warga Kecamatan Kandanghaur.

Uang fee tersebut sudah dipakai untuk keperluan adiknya sekolah dan kebutuhan sehari-hari.

Walau dalam kondisi sakit parah, Rokaya pun terpaksa berangkat ke Irak, ia tidak mampu mengembalikan uang fee yang sudah diberikan tersebut.

 
"Keluarga juga sempat melarang, tapi bagaimana lagi, karena sudah menerima uang fee," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Ahok berharap, ibu kandungnya itu selalu dalam kondisi baik dan secepatnya bisa pulang ke Indonesia.

Segera Dipulangkan

Keinginan pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur itu untuk pulang ke Indonesia pun semakin terbuka.

Sebelumnya, ia meminta tolong sembari menangis kepada Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi agar dipulangkan ke tanah air dari Irak.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved