Penemuan Mayat di Tasikmalaya
Polisi Sebut Tiga Hari, Kasus Penemuan Jasad Satpam Janda di Tasik dan Kekasihnya Bakal Terungkap
Polisi menyebut waktu tiga hari, apa penyebab meninggalnya satpam perempuan dan kekasihnya akan terungkap.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
"Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk soal senjata api. Belum bisa dipastikan keterkaitannya," ujar Kapolres, di lokasi, Sabtu (23/10) malam.
Menurut Kapolres, jasad kedua korban akan diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Kami lakukan autopsi terhadap kedua jenazah. Nanti diketahui penyebabnya, dan apakah terkait keberadaan senjata api," kata Aszhari.
Terkait status korban laki-laki yang disebut-sebut pensiunan, menurut Kaporles, juga masih dalam penyelidikan. Apakah TNI, Polri atau ASN.
"Semuanya masih dalam penyelidikan, masih langkah awal. Tunggu saja," ujar Kapolres.
Pihak Polres Tasikmalaya Kota menggandeng Sub Denpom setempat melakukan penyelidikan kasus temuan dua mayat sejoli di Cisayong, Sabtu (23/10) sore.
Kedua mayat ditemukan di tempat kosan si perempuan di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, di tepi jalan negara Tasikmalaya-Bandung via Ciawi.
"Kami menggandeng Sub Denpom di sini (Tasikmalaya, Red) untuk tahap penyelidikan," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, seusai identifikasi lokasi, semalam.
Penggandengan Sub Denpom Tasikmalaya karena ada dugaan mayat laki-laki yang ditemukan bersama mayat perempuan itu adalah anggota TNI.
Sementara warga sekitar mengetahui korban sebagai seorang pensiunan. "Katanya sih diduga memang TNI tapi sudah pensiun," ujar Kadus setempat, Atun Mukodas.
Baca juga: Dua Mayat Sejoli di Kamar Kos Cisayong Tasik Diautopsi, Luka Keduanya Sama, Ada di Bagian Tubuh Ini